19

1.6K 189 21
                                    

Perlu kode ya?

.
.
.
.

WARNING ⚠

Guanlin dan Seonho dateng ke acara pemakaman ayah kandung Woojin. Guanlin tuh heran sama Hyungseob, bukannya nenangin Woojin yang jejeritan, dia malah pingsan. Kata emaknya dia stres liat Woojin ngamuk, hadeh.

Setelah Samuel jelasin ke Guanlin, dia baru ngeh, napadah ff ini berasa lika-liku keluarga seperti sinetron di tv ikan terbang.

Tv kesayangan dulu yang menyebabkan saya kenal sama drakor dan seluk-beluk Korea.

Aduh jadi nostalgia.

Oke abaikan.

Berjam-jam Guanlin dan Seonho berusaha nenangin duo sosis pink yang lagi berkabung.

"Kak Jihoon Hoho tahu apa yang kakak rasain. Tapi kakak beruntung, kakak bisa liat rupa ayah kakak sebelum ayah kakak meninggal."

Mendengar Seonho begitu, Jihoon natap Seonho penasaran, "Seon-"

"Hoho bahkan lupa wajah ayah Hoho itu kayak apa."

Seonho sedih.

Jihoon jadi tambah sedih.

Jihoon aslinya udah tahu semuanya, perihal Seonho dan keluarganya. Semuanya Baejin yang cerita. Tapi, Baejin gak ngijinin Jihoon buat ngasih tahu Seonho tentang ayahnya.

Jihoon kemudian memeluk Seonho erat dan menangis kencang.

Mulai saat itulah, keduanya menjadi teman yang sangaaaatttt akrab.

Karena udah menjelang malam, Guanlin mutusin buat balik ke rumahnya, tak lupa dia mencari Seonho yang ia tinggal pas Woojin berulah.

"Liat Seonho gak?"

Jawabannya sama, "Enggak tahu, Lin."

Mana rumah Jihoon luas kan.

Guanlin hubungin Jihoon gak diangkat, hubungin temen-temennya pada gak tahu. Sudah capek Guanlin keliling rumah Jihoon tujuh kali, berasa tawaf dia.

"Aduh Seonho kemana sih?"

Seseorang nepuk pundak Guanlin, dia sukses bikin Guanlin kaget, "Nyari Seonho?"

Guanlin ngangguk.

"Dia ada di kamar Jihoon."

Ya, meskipun keliling, Guanlin punya sopan santun juga buat gak sembarangan masuk kamar orang.

"Makasih Bae."

Baejin ngangguk.

Guanlin ngibrit mau ngajak Seonho balik. Tapi, setelah ketemu Seonho dia jadi gatega.

Seonhonya lagi bobok.

Jihoon sama sodara-sodaranya bobok di ranjang, terus Seonho boboknya di sofa.

Guanlin ngedeketin Seonho, dia nempelin tangannya ke pipi Seonho, niatnya mau nepuk-nepuk biar Seonho bangun.

"Kok panas?"

Ya kan.

Panas Seonho meningkat lagi, apa mungkin Seonho kena sawan?

Ya gak lah.

Panas Seonho meningkat karena dia kecapekan.

Segera Guanlin gendong Seonho, hal itu buat Seonho kebangun.

"K-kak Guan?"

"Ho nanti pegangan yang erat ya," Perintah Guanlin lembut.

Seonho ngangguk.

kode • guanho ( ✔ )Where stories live. Discover now