3

2K 286 22
                                    

Karena perasaan aneh yang tiba-tiba muncul itu adalah sebuah kode.

.
.
.
.

Kesan pertama setelah dua jam tinggal di rumah Seonho adalah 'sempit'.

Rumah Seonho itu cuman seukuran kamar Guanlin plus kamar mandi di kamar Guanlin. Kamarnya aja sempit banget, cuman ada sebuah ranjang kecil, sebuah meja belajar, dan sebuah lemari pakaian berukuran sedang. Tapi Guanlin akui, kamar Seonho manis, wangi bedak bayi 😳.

"Kak kok belum dimasukin baju-baju kakak ke lemari?" Tanya Seonho yang baru aja dari luar rumah, Guanlin aja gatau Seonho pergi kemana dan ngapain.

Intinya, Guanlin gamau tau!

Sa ae hm 😃

Guanlin cuman cuek dan mainin ponselnya sambil duduk di ranjang Seonho. Karena maklum, Seonho mengambil koper Guanlin yang udah kebuka dan hendak mengambil baju-bajunya Guanlin.

"Jangan sentuh barang-barang gue!"

Seonho ngangguk, "Maaf kak."

Suasana canggung.

"Kak, Hoho udah beli makanan nanti kakak ke dapur ya, udah Hoho siapin."

Oh jadi ini alasan Seonho keluar rumah tadi.

Guanlin acuh banget dan masih fokus main game di hpnya. Seonho pun memutuskan keluar kamar, dekat Guanlin lama-lama, ternyata bikin jantungnya loncat-loncat.

Dirasa Seonho udah pergi, jujur Guanlin kepo sih, dia liat-liat kamar Seonho, di dinding kamar Seonho penuh dengan tempelan-tempelan foto dan tulisan-tulisan.

Ada foto-foto masa kecil Seonho. Dari sini Guanlin jadi tahu, kayak apa wujud bunda dan ayah Seonho.

 Dari sini Guanlin jadi tahu, kayak apa wujud bunda dan ayah Seonho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Manis."

Guanlin ga sadar ngomong begitu.

😂

Eh

Di dinding atas meja belajar Seonho ditempelin tulisan-tulisan, tentang semua keinginan Seonho di besok hari atau masa yang akan datang.

Guanlin menemukan namanya di sana.

Entah apa maksud Seonho.

"Hoho ingin jadi penyiar, Hoho ingin punya kandang ayam besar, Ayam goreng sambal ijo, Guanlin?"

Guanlin mengernyitkan dahinya.

Dia kemudian hendak membuka lemari pakaian Seonho, lemarinya ukuran sedang, Guanlin aja ragu apa baju-bajunya muat ditampung di sana, soalnya pasti ada baju Seonho juga.

Setelah dibuka, baju Seonho dikit banget. Cuman ada beberapa kaos, celana, dan pakaian dalam yang belum mencapai puluhan.

Ga nunggu lama, Guanlin segera masukin barang-barangnya ke lemari Seonho. Meskipun dia anak yang dimanjain mama, dia cinta kerapihan kok. Guanlin nata bajunya-bajunya rapih ke dalam lemari.

kode • guanho ( ✔ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang