ALZAM 28

15.5K 885 54
                                    

Taukah kamu hal apa yang paling sakit?

Saat kau berusaha tersenyum, walau hati ini menangis

Melanie melirik kesana kemari mencari sosok pengendara motor sport merah itu namun ia sama sekali tidak melihat Alzam dilantai pertama. Melanie yang menggenggam erat tangan Adrian seperti anak kecil yang baru pertama kali diajak keluar rumah.

"Lo nyari apa sih Mel? "

"Bukan siapa-siapa kok Re!" jawab Melanie asal ceplos.

"Lah Bego! Regan nanya apa, bukan siapa? Lo..." Adrian Menjeda kalimatanya berusaha membaca ekspresi Melanie.

"Jadi lo daritadi celingak-celinguk nyari orang, siapa? "tanya Regan.

"Tadi aku liat ada motor mirip banget kayak punya kak Alzam diparkiran. Aku pikir kak Alzam ada disini" Celoteh Melanie panjang lebar.

"Lo pikir yang punya motor merah di Indonesia Raya ini cuma Alzam? Siapa tau itu motor orang lain Mel" Bantah Adrian.

"Masa feeling Melanie salah sih? Tapi dimotor itu ada sticker dora nya soalnya motor kak Alzam dulu juga pernah aku tempel pake sticker"

"Bodo amat lah! Lo kan disini cuma karena gue ajak jadi harus nurut ya adek, kita belanja aja ya...  Ayuk... Udah kita kesana bajunya bagus-bagus ya..  Ayo... ", Adrian bertingkah layaknya seorang kakak yang baru mempunyai adik berumur 5 tahun membuat Regan terkekeh geli.

Melanie mengangguk pasrah saat Adrian menarik tanganya menuju salah satu toko pakaian. Melanie mendengus menatap kedua pria yang sedang memilih pakaian dan jaket tanpa menghiraukan Melanie.

"Pada asyik milih baju.. Melanie disni woi? Masa gak kelihatan orang gedenya segini, cantik lagi! "

"Jurus sindiran gak mempan! A......Melanie Bosen.... "

"Kak Ian... ", panggil Melanie.

"Napa? Ganggu aja! "

"Mau ketoilet", jawab Melanie.

"Yaudah pergi sana... Masa udah segede gini mau dianterin", sanggah Adrian.

"Anterin sono bag, entar ilang itu anak orang", sambung regan.

"Regan mau nganterin? Serius? Yakin? Tenane? Are you sure? " tanya Melanie.

"Syukurin tuh kumat lagi! ", kata Adrian pada Regan.

"Gak Mel, lo sendiri gak papa kan? "

"Iya lagian Melanie juga gak takut! ", Jawab Melanie antusias.

"Widih, jadi berani nih! ", sindir Adrian.

"Kamu siapa? Aku gak kenal", Melanie mengibaskan rambutnya beranjak menuju toilet, ia sengaja memilih toilet dilantai dua.

"Adik laknat lo! Kakak ganteng mirip Chanyeol gini dilupain"

Melanie berjalan asal menaiki eskalator menuju lantai dua sambil sesekali menahan tawa karena berhasil membuat Adrian marah. Salah sendiri jadi kakak gitu amat.

ALZAM [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang