(17) [pt.2] Precious Than Anything

Start from the beginning
                                    

"Seonho, kurasa kita bisa membahas prmu kapan kapan. aku harus menjemput adikku.." ucap Guanlin kepada Seonho yang baru saja selesai menelepon.

Seonho mendonggak lalu menyimpan telponnya, "oh begitu hyung? kebetulan aku juga mau pergi."


Guanlin mengangguk lalu berdiri, "oh kalau begitu ayo kita keluar bersama.." ajak Guanlin sambil mengambil kunci mobilnya yang ada di meja. Seonho mengangguk lalu membereskan barangnya dan berdiri.

Guanlin dan Seonho berjalan berdampingan menuju pintu keluar. Sampai diluar Guanlin merapikan rambutnya yang sedikit acak acakan akibat angin yang bertiup.

"Seonho kau mau kemana?" Tanya Guanlin menghadap Seonho. Tidak enak ia jika langsung pergi meninggalkan Seonho.

"oh aku-"


"Seonho!~" tiba tiba seseorang berteriak dan memanggil Seonho. Guanlin dan Seonho menoleh ke sumber suara. Orang itu berjalan mendekati mereka berdua.

"Hyungiee~"



Guanlin membungkuk hormat ketika mengetahui orang itu Sekretaris Hwang, yang merupakan kekasih Seonho.

Guanlin perih rasanya. tapi ya bagaimana lagi? tidak mungkin kan ia merebut kekasih orang?




••••••••••••••••••••••


"Oh nak Guanlin"


Guanlin membungkuk hormat
"aku disuruh mommy untuk menjemput Daehwi disini."



Wanita paruh baya itu memanggil anaknya serta seorang anak lain. Terlihat Daehwi yanh sedang membereskan barang barangnya dan memasukkannya ke tas ransel miliknya. Guanlin hanya tersenyum lebar.


"Kak Guanlinn~" seru Jinyoung sambil berlari menuju pintu. Disebelahnya ada Daehwi yang juga ikut berlari.

Guanlin tersenyum lalu ia mengusak rambut Jinyoung, "haai.." Lalu Daehwi berjalan ke sebelah kakaknya.

"baiklah kami permisi dulu bibi Yoon.." Guanlin kembali membungkuk hormat diikuti Daehwi. Tak lama dari itu, Guanlin dan Daehwi mulai menuju rumah mereka.





••••••••••••••••••••


"liburan?"



"Yeeee!~ ayo daddy kita liburaaaaan~" ini si kecil yang berseru kegirangan sampai loncat loncat di sofa.



Guanlin menyerngit, "kenapa tiba tiba?" percis tanggapan yang diberikan Seongwu.

Seongwu tiba tiba datang dari arah ruang laundry lalu mendudukan tubuhnya di sebelah Daniel, lalu Seongwu mengambil satu persatu kain dan melipat baju di sofa. "Memangnya kau tidak mau?" tanya Seongwu.

Guanlin diam sejenak.


"ayolah hyungg~ Daehwi ingin ke jepaang~" bujuk Daehwi kepada Guanlin sambil bergelayutan di leher kakaknya.

Guanlin tampak berpikir sejenak. Lalu ia mengangguk, "baiklah..."




Daniel dan Seongwu tersenyum.

•••••••••••••

Kang sekeluarga akhirya tiba di Tokyo. Setelah mengurus segala paspor dan memindahkan barang mereka ke troli, Daniel mendorong troli barang mereka keluar dari bandara.


"sudah semua?" tanya Daniel pada Seongwu yang ada di sebelahnya.

Seongwu hanya mengangguk. Ia menggendong Daehwi yang tertidur di lengannya. Sedangkan Guanlin membawa tas Seongwu agar mommynya tidak repot.

Secret Fantasy ✧°• [Ongniel]Where stories live. Discover now