Ong Seongwoo Appa

Start from the beginning
                                    

"Kenapa teriak² By?"

"Oh iya! aku lagi nyari anak kamu!"

"Grhh.. anak kamu juga By.."-Ong.

"Kalo dia lagi nakal kaya gini, berarti dia anak kamu." ucap Hiendra mencibir, "Heran... kok disuruh buat tugas sekolah aja ga mau." Cibir Hiendra, kemudian meminum teh yang dihidangkan pelayan tadi. Begitu juga Ong...

"Uhuk²..." ong tersedak teh yang dia minum, "Ga mau buat tugas?" Hiendra mengangguk.

'Ga mau buat tugas? Hemm... gue jadi semakin yakin kalo dia anak gue... gue juga gitu dulu hehe~' pikir Ong.

"Maaf nyonya, tuan muda tidak ada dibelakang."

"... tidak ada di dapur."

ucap beberapa pelayan yang membantu mencari anak nakal itu.

"Ya.. ya.. kalian bisa pergi." ucap Hiendra malas.

"Woojoo.. keluar! Appa ga mau melindungi anak yang ga mau buat tugas.", ucap Ong.

"Appa~"  sang anak mencibik.

"Ohhh.. disini rupanya hemm", ucap Hiendra. "Sini kamu."

"Eomma.. aku akan buat nanti. Lagipula cuma tugas gambar aja." rajuknya. "Sekarang aku ingin bermain." wajah dibuat seimut mingkin.

Woojoo memang sudah memasuki dunia taman kanak² alias TK. Anak yang sangat nakal dan aktif, sama seperti Appa'nya. Memang buah jatuh tak jauh dari pohonnya.

"Jangan suka menunda-nunda tugas." ucap Hiendra tegas, "Kali ini Eomma maafin... sekarang makan ya."

"Aku mau makan diluar." ucap si kecil.

"Hemm.. ide bagus." ucap Ong.

"Yaudah... siap² ya sayang." ucap Hiendra sambil mengacak rambut anaknya yang nakal itu.

Woojoo pun menuruti Eomma'nya untuk siap² dengan dibantu pelayan² pribadinya. Masih kecil saja sudah memiliki pelayan pribadi lebih dari 2 orang. Saking kaya'nya Appa Ong Seongwoo ini ya :')

Hiendra hendak masuk kekamar mereka, namun dihentikan oleh Ong yang memeluknya dari belakang. Pelayan yang berjejer di Mansion itu hanya menunduk setelah melihat tingkah tuan mereka itu.

"By~ mau cium." rengek Ong.

"Heh! ga malu dilihat mereka?" Ong mengedarkan pandangan kesekelilingnya, pelayan² hanya menunduk.

"Mereka ga liat.", ucap Ong.

"Ck! tapi disini banyak orang" Dengan cepat, Ong mendorong tubuh istrinya yang ada dipelukannya untuk masuk kekamar mereka.


"Nghhh.." Ong memeluk tubuh telanjang istrinya.

"By.. bangun!" ucap Hiendra membangunkan suaminya yang terlihat terlelap dipelukannya. "Ini udah hampir malam. Anak kamu udah nunggu."

"Emmm.. anak kamu juga By.."

"YaYa.. anak kita."

tok!

tok!
"Eomma.. Appa.. sudah siap? aku sudah."

Ceklek.
tok
Ceklek!
Tentu saja pintunya dikunci, kalau tidak... anak nakal itu pasti akan masuk seenaknya. Kan tidak lucu, jika anak² melihat kedua orang tuanya itu sedang telanjang.

"Aku mau mandi, bukain pintunya." ucap Hiendra turun dari ranjang dan masuk kamar mandi untuk mandi. "Eits... pakek celana kamu." ucapnya lagi. Kamar mereka memang di desain kedap suara, agar suara².... errr.. like mmm.. aa.. Make A Baby ga kedenger hingga keluar.

"Appa belum siap?" ucap si kecil manyun. Woojoo memandang tubuh Appa'nya yang hanya dibalut celana pendek dan dipenuhi banyak keringat. "...dan Appa belum mandi ya? banyak keringet'nya."

"Emm.. belum. Eomma masih mandi."

"Eh! jangan peluk!", ucap Woojoo sambil memencet hidung Ong yang hendak memeluknya. "Aku udah siap, nanti keringet Appa nempel dibajuku. Appa jorok! baju apa berantakan dibawah."

"Hem.. yaya."

"Eomma... aku sudah siap." ucap Woojoo saat Hiendra keluar dari kamar mandi, "Aku tampan kan?"

" ucap Woojoo saat Hiendra keluar dari kamar mandi, "Aku tampan kan?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ya.. anak Eomma memang tampan", ucap Hiendra.

"Eomma juga cantik."

"Heh! masih kecil sudah pintar merayu hem.." cibir Ong sambil bersiap.

"Aku sering denger Appa merayu Eomma wle~" anak nakal menjulurkan lidahnya.

"Heh! Appa kan sudah besar. Anak kecil ga boleh ngerayu."

"Memang kenapa?"

"Nanti ga gede², berani?", si kecil menggeleng.

Setelah selesai bersiap, mereka pun bersiap berangkat. Tujuan mereka tentu saja restoran yang mahal. Hemm... Holkay :')

"Tolong ganti sprey kamarku ya." titah Hiendra pada pelayan sebelum mereka berangkat.

-TBC-
Mian jika typo...
Votment ditunggu, karena baca ga vote itu DOSA!
@Jung_Hiendra
-Kdh💕

Kang Couple | Kdn [END]Where stories live. Discover now