Bertemu untuk terakhir kali?

124 11 46
                                    

"Hidup ini memang banyak masalah. Hadapi masalah itu! Walau berat, pasti Tuhan tidak memberi cobaan yang lebih berat dari batas kemampuan umatnya😇... Atau mungkin itu tidak lebih berat dari berat badan kamu :v"

Author POV.

Daniel baru aja memarkir dan turun dari mobilnya kemudian mengetuk pintu rumah minimalis yg sangat asri...

Daku merasa terpanggil-Asri

Kalo gitu yang sangat Indah aja...-Author

Hemm... daku merasa terpanggil-Indah

Au ah gelap😑-Author

Hah? gelap? -Woojin

Gercep ae lu Jin😒-Unknown


Tok!

Tok!.

Seorang wanita paruh baya yg cantik membukakan pintu.

"Siang tante.." sapa Daniel.

"Ohh... ya.. nyari Daehli ya?"

"Iya tan... Daehli'nya ada?" ucap Daniel sok sopan.

"Iya ada... mari masuk dulu."

Daniel nurut dan ikut masuk. Kemudian dipersilahkan masuk dan duduk disofa.

"Duduk aja dulu... Daehli ga mau keluar kamar dari kemarin. Ga mau makan juga." kata Mama'nya Daehli sedikit sinis.

"Ini pasti gara² saya ya Tan?... Gara² saya belum siap nikah... Maaf ya Tan." kata Daniel sedikit menunduk.

"Yaudah ga apa... Temui Daehli dikamarnya untuk terakhir kalinya.."

Deg!

Mama'nya Daehli langsung meninggalkan Daniel untuk pergi kedapur.

Dengan setengah hati, Daniel naik kekamar Daehli dan mengetok pintu.

"JANGAN GANGGU!!! KALO NYURU MAKAN MENDING PERGI AJA!!!!" Teriak Daehli dari dalem kamar.

"Daeh... ini aku bukain ya.." suara Daniel sangat halus.

Ceklek...

Daehli ngebuka pintu dengan tampang kusut, lusuh, lecek... eh? ga!

Matanya sebam gegara kebanyakan nangis.

"Masuk." titah Daehli, kemudian dia duduk ditepi ranjangnya.

Setelah lama bengong didepan pintu, Daniel kemudian masuk..

"Tutup pintunya!" titah Daehli, dan Daniel menutup pintu kamar itu, "Jangan lupa dikunci." lanjutnya..

Nyari kesempatan ae lu tong! pakek acara kunci pintu😒-Park Juminten

Daniel juga menurutinya kemudian duduk disamping pacar satu²nya itu..

"Sayang~" Daniel memulai pembicaraan.

"Niel... " Daehli langsung menghamburkan kepelukan pacarnya itu dan mulai terisak disana.

"Huewwww... Aku ga mau hiks... dijodohin!! Ini gara kamu!!" dia mulai memukul dada Daniel pelan.

"Maaf..." cicit Daniel sambil ngelus² kepala pacarnya itu.

"Kamu jahat!!" Daehli meluk tubuh pacarnya dengan sangat erat bahkan meremas punggung Daniel, dan Daniel tidak menghiraukan rasa sakit dipunggungnya itu..

"Daeh... jangan kek gini! Mungkin kita ga jodoh." ga kerasa... satu tetes bulir bening keluar dari mata sipit Daniel, "Maaf..."

"Gampang ya kamu bilang maaf! terus 8 tahun ini ga ada artinya gitu huh?" Daehli ngedongak natap muka Daniel, "Kamu nangis huh?" dia nangkub pipi Daniel.

Kang Couple | Kdn [END]Where stories live. Discover now