Intinya...SAH!

233 12 11
                                    

"Pernikahan bukan akhir dari perjuangan kisah cinta! Melainkan awal dari sebuah perjalanan cinta."

Hari ini adalah hari dimana janji suci pernikahan Daniel dan Daehli. Mereka berdua terlihat gugup dan canggung.

"Kok gue deg²an sih..." gumam  Daehli pelan, tapi masih bisa didenger sama Hiendra yang diem ga jauh dari tempat duduk Daehli.

"Tenang aja... ga usah tegang gitu." Kata Hiendra sambil mendekatkan tempat duduknya, "Semua pasti lancar kok... jangan terlalu dipikir! tar kamu stres, kan nanti malam masih ada acara resepsinya.." katanya menasehati..

"Fyuh..." menghela nafas panjang, "Tenang Daeh... tengang! bener kata sohib loe satu ini." ucap Daehli menguatkan diri sendiri.

"Akhirnya... loe nikahan juga!" Ga tau darimana, Saeri sama Dina udah ada disamping mereka.

"Ho'oh! siap² nanti malem huh!" Dina naik turunin alisnya sambil ng'smirk.

"Isi ini kepala cuma gituan doang ya!" Somi noyor kepala Dina, "Kita nikah itu menambah tanggung jawab... dan loe Daeh..." dia nunjuk Daehli, "Harus siap dengan perubahan atau kebiasaan Daniel yang selama ini loe ga tau." katanya menggebu- gebu.

"Bener yang dibilang Somi. Aku aja pas udah nikah kaget sama kebiasaan bangun Ong..." kata Hiendra.

"Bener tuh bener!" Dina antusias, "Pas malam pertama, gue kesel banget sama Baejin! Habis 'itu' dia kaya tepar parah! ngantuk banget katanya. Lain lagi gue... malah ga bisa tidur saking sakitnya bagian bawah gue!"-Dina.

"Yew! malah ngomongin malam pertama." cibir Saeri dan Dina cuma nyengir.

"Ehh... eh.. kalian lagi ngomongin apa sih... seru banget kayanya." kata Mamanya Daehli.

"Eh.. tante. Kita lagi ngomongin malam pertama." sahut Dina sambil ngedipin mata ke si Mama.

"Bukan kita yang ngomongin begituan Tan! Cuma Dina doang!" ucap Saeri ga nyelow.

"Ga usah malu² gitu." kata si Mama, "Kalo si Daeh mah.. malam pertamanya udah keduluan." cibir si Mama.

"Hah? Mama ngaco deh!!" elak Daehli.

"Mama denger kali. Waktu mama sama papa mau balik ke Busan dari cafe waktu itu, mama ada kelupaan dirumah. Jadi mama balik kerumah, eh... malah denger suara² itu...." kata si Mama sambil ngegoda anak perempuannya itu.

"Isshhh! Mama! jadi malu kan.." kata Daehli, mukanya udah merah gegara malu.

"Ga apa kali... sama calon suami sendiri juga." kata Dina.

"Acara udah mau mulai, siap² ya.... eh... menantu mama cantik banget." kata Mamanya Daniel sambil ngelus pipi menantu :'

Dan janji suci pernikahan pun dikumandangkan.....

chup~

eak..

eak..

SKIP>>

Malamnya adalah resepsi pernikahan mereka. Yang datang lumayan ramai, bahkan guru² Smk Tp juga diundang, teman² kedua mempelai, keluarga dan kerabat yang ga sempat hadir diacara tadi pagi.

Resepsi diadakan digedung mewah, dekorasinya juga sangat indah.

"Ohh...jadi ini suaminya ya..." pak Namjoon dateng sama guru² Smk Tp yang lain.

"Eh... iya pak." jawab Daehli canggung.

"Maaf..Tae ga mau dateng. Dia ga mau nerima kenyataan kalo orang yang dia suka udah nikah.." kata pak Namjoon. Daehli dan Daniel cuma senyum canggung.

Kang Couple | Kdn [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang