Bab 13

154 7 16
                                    

Happy reading guyss



Tinnn tinn

Mendengar suara klakson dari luar rumah, Salma langsung berpamitan kepada kedua orang tuanya.

“kak Salma di jemput kakak Fahmi ganteng ya ?”, ucap Fanny

“iya kayaknya Fan, kita kedepan yuk”, Hanny langsung menggandeng tangan Fanny dan berlari riang ke depan rumah mendahului Salma

“hallo kak Fahmi ganteng”, sapa si kembar kepada Fahmi yang tengah berdiri di teras rumah

Fahmi menatap wajah imut si kembar. “kalian adeknya Salma ?”

“iya dong, cantik kan ? imut kan ?”, Hanny berucap sambil berpose imut bak foto model

“kak Fahmi pacarnya kak Salma kan ?”, Fahmi melongo mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Fanny

“udah ah kakak mau berangkat, minggir kalian. Kalo ngomong ngaco mulu”, Salma mendorong masuk adik kembarnya dan segera mengajak Fahmi untuk berangkat

Selama di perjalanan menuju ke sekolah, Fahmi diliputi rasa gugup dan canggung. Ia masih kaget dengan ucapan adik kembar Salma tadi. Bagaimana bisa duo kembar itu mengasumsikan bahwa ia berpacaran dengan Salma sedangkan mereka baru bertemu tadi pagi ?

“Mi, gausah dengerin omongan mereka ya. Mereka emang suka ngaco kalo ngomong, maklum anak kecil”, Salma menondongkan tubuhnya ke Fahmi agar Fahmi bisa mendengar ucapannya

Fahmi yang merasakan pergerakan Salma terkejut dan menegakkan tubuhnya. “iya gapapa gue ngerti kok”, ucap Fahmi sedikit gugup
Di atas motor, mereka berdua bingung dengan diri mereka masing masing.

gue kok jadi gugup gini sih kalo sama Salma ?

kok gue deg deg an ya pas deket sama Fahmi ? apa gue punya riwayat sakit jantung ?’

***

Salma dan Fahmi berjalan menuju kelas Salma dengan Fahmi yang menggandeng tangan Salma.

“kayak mau nyebrang aja pak”, gurau Talia saat mereka sudah sampai di depan kelas Salma

“biar gak ilang”, ucap Fahmi kemudian ia segera berlalu masuk ke dalam kelas Salma

Fahmi langsung duduk di sebelah bangku Salma atau lebih tepatnya menduduki bangku Talia.

“lo gak balik kelas ?”, Salma memutar tubuhnya menghadap Fahmi

“gue mau disini”, jawab Fahmi singkat lalu memiringkan handphone nya

“eh biji kuaci ! minggir sono lu ah, gue mo duduk nih gurunya dah dateng noh”, Talia sudah mencak mencak di sebelah bangkunya karena Fahmi yang tidak mau beranjak dari duduknya

“bawel amat sih tali rafia! Duduk di belakang noh masih ada tempat kosong”, Fahmi yang masih tetap tidak ingin dikalahkan membuat Talia akhirnya mengalah dan duduk di pojok belakang kelas

Bu Anita, guru mata pelajaran biologi memasuki kelas dan mulai mengabsen satu persatu murid kelas 2A2 tersebut.

“Raka swara pamungkas”

“hadir bu”

“Salma bunga Shabilla”

“saya bu”

“Talia berlian”

“in here buu”, Talia melambaikan tangannya

“eh Talia, kok kamu duduk di belakang ? bukannya kamu duduk di samping Salma ?”, Tanya bu Anita sambil membenarkan letak kacamata yang dipakainya

“itu bu ada penyusup di kelas”, Talia menunjuk Fahmi tanpa dosa

Bu Anita melihat arah yang ditunjuk oleh Talia. “kamu Fahmi kelas 2S2 kan ? kenapa di sini ?”

“saya ? pengen belajar lah bu masa mau jualan kentang goreng”, ucap Fahmi sambil menunjuk dirinya sendiri

“iya saya tahu, tapi kamu kan anak ips kenapa masuk di kelas anak ipa ?”

“emangnya gak boleh anak ips belajar pelajaran anak ipa ?”, tanya Fahmi

“ya boleh boleh aja”, belum sempat bu Anita melanjutkan kalimatnya, Fahmi langsung memotongnya.

“yasudah kalau begitu saya tetap di sini. Toh saya juga ada pelajaran lintas minat biologi”

“sudah sudah terserah kamu, kalau kamu dimarahin karena tidak masuk kelas itu salah kamu sendiri. Saya sudah mengingatkan”, setelah itu Guru itu berbalik dan mulai menjelaskan materi tentang system pencernaan.

“jadi, di dalam lambung terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Kimiawi dibantu oleh beberapa enzim yaitu enzim pepsin, renin dan HCl. Enzim pepsin digunakan untuk mengubah”, konsentrasi Salma tiba tiba pecah karena Fahmi yang mencolek colek sikunya

“Sal”

“hmm”, Salma mencoba fokus dengan penjelasan dari bu Anita

“bantu gue ngerjain ini dong”, pinta Fahmi sambil menyodorkan sobekan kertas ke Salma. Salma menerima kertas dari Fahmi dan mengernyit saat membaca tulisan yang ada di kertas itu

“ Tentukan nilai ‘i’ dari 3(3x + 8u – i) > 3(3x + 5u) ? ini kan soal matematika”

“iya, lo kan suka matematika, jadi bantuin gue ngerjain itu dong”, Fahmi memasang puppy eyes nya

“Fahmi! Kalau kamu berisik di sini lebih baik kamu keluar saja”, bu Anita mengusir Fahmi

“iya bu iya saya keluar nih. Jangan lupa kerjain ya Sal”, kemudian Fahmi berlalu keluar dari kelas Salma

Salma mengerjakan soal dari Fahmi dengan mudah karena matematika memang kesukaannya. Namun setelah menemukan jawabnnya Salma malah terkejut

“eh ?”









Heiii

Mohon maaf lahir dan batin ya semuanyaa
Maafin kalo author ini suka ngaret, bacaannya ngebosenin, suka bikin baper wkwkk
Sekali lagi maafin ya guyss


Bab 13 finish ✔
- ifaani

Ipa Vs IpsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang