Bab 12

157 7 3
                                    

Happy reading 🍜



Fahmi.

Satu nama yang terngiang di kepala Salma saat ini. Entah kenapa akhir akhir ini dia memikirkan cowok itu, sebelumnya dia tidak pernah seperti ini. Boro boro mikirin cowok, punya temen cowok aja enggak.

“ish kok mikirin Fahmi sih”, Salma memukul mukul kepalanya

“kenapa sikap dia aneh gitu ya ? atau gue Cuma baper aja ?”

Salma mengscroll timeline nya dan menemukan artikel ‘tanda tanda doi suka kamu’. Ia lantas membuka artikel tersebut

Tanda Tanda Doi Suka Kamu

1. Doi suka curi curi pandang ke kamu

“eh, apa iya Fahmi suka sama gue ?”, Salma menggelengkan kepalanya lalu mulai lanjut mengscroll

2. Doi mulai melakukan kontak fisik. ex : modus megang tangan kamu

3. Doi suka ngajak kamu jalan

“hmm kalo ini sih karena emang perjanjiannya gitu. Gak mungkin lah Fahmi suka sama gue”, Salma terus mengscroll artikel tersebut

4. Tatapan dia ke kamu itu BEDA

5. Kalo dia sering jutek ke kamu, kini dia berubah jadi baik dan lembut ke kamu

“Aaaaa gak mungkin gak mungkin. Gak gak, artikel ini pasti hoax. Masa Fahmi suka sama gue sih. Aaaaa”, Salma guling guling gak jelas di atas karpet lembut yang terletak di samping tempat tidurnya

“gak mungkin Fahmi suka sama gue kan ? gak mungkin kan ?”, Salma masih berteriak heboh sambil menatap layar ponselnya

Salma berjalan menuju tempat tidurnya sembari menatap layar ponselnya dan merebahkan dirinya diatas kasur. Namun rasanya ada yang aneh, seperti ada guling atau bantal keras dibalik selimutnya dan kini sesuatu aneh tersebut bergerak gerak.

Gyut gyut

“ehh apa ini”, Salma meletakkan ponselnya di nakas dan membuka selimut yang menutupi kasurnya

Huaaaaa

Teriakan Fanny dan Hanny membuat Salma berjengit kaget. “Fannyyyy  Hannyyyy, kalian bikin kakak kaget aja sih”, Salma memukul pantat kedua adik kembarnya

Kedua adik kembar Salma hanya tersenyum lebar hingga menampilkan gigi putih kecilnya.

“kak, kak Fahmi itu siapa ?”

“kak Fahmi itu pacar kakak ya ?”

Salma melongo mendengar pertanyaan dari adik kembarnya. Bagaimana bisa, anak tk sudah tahu masalah pacar pacaran. Sepertinya jaman ini sudah rusak generasi generasinya.

“bukan, kak Fahmi itu Cuma temen sekolah kakak kok”, Salma duduk di antara Hanny dan Fanny

“Oooo jadi kak Salma kena mijon ?”, bibir Fanny membuat bulatan sempurna

“friendzone Fanny bukan mijon”, Hanny memukul lengan Fanny

Salma dibuat makin melongo dengan tingkah adik kembarnya. “kalian dapet kata kata itu dari mana sih ?!”

“ihh kakak mah kudet, temen temen aku di sekolah aja gaul gaul semua”, Hanny berucap dengan nada mengejek

“hhh udah udah kalian keluar dari kamar kakak, pusing kakak dengerin kalian ngomong yang aneh aneh”, Salma mendorong adik kembarnya keluar, namun keadaan berbalik. Bukan Hanny dan Fanny yang berhasil keluar kamar melainkan Salma, dan pintu kamar Salma dikunci dari dalam.

“ya Allah adik siapa sih mereka”

***

Fahmi membuka galeri ponselnya dan menampilkan fotonya dengan Salma di kedai es krim beberapa hari yang lalu. Ia memandang wajah Salma sambil tersenyum senyum sendiri.

“kok gue jadi aneh gini ya ?”, Fahmi membenarkan posisi duduknya

“kenapa gue baru sadar kalo Salma itu cantik plus gemesin”, Fahmi masih tetap menatap layar ponselnya

“kenapa tiba tiba jadi kepikiran Salma gini sih ? apa gue telfon Salma aja ya ?”

Fahmi menekan tombol dial dengan nama Salma. Kalian pasti bertanya Tanya kenapa Fahmi bisa memiliki nomor ponsel Salma ?. kalian ingat sewaktu Salma berfoto selfie dengan Fahmi di kedai es krim ? disitu Fahmi meminjam ponsel Salma dan mengirimkan fotonya ke ponselnya dengan menambahkan nomor ponselnya.

maaf nomor yang anda tuju tidak menjawab

“Salma kemana ya ? masa iya udah tidur jam segini ?”, Fahmi mencoba untuk menelfon Salma lagi

Tuttt tuttt

halo”, sapa orang di seberang sana

“halo, ini siapa ya ?”, Fahmi berucap seperti itu karena yang menerima telepon barusan adalah suara anak kecil

ini Fanny kak, kakak Fahmi ganteng mau cari kak Salma ya ? bentar ya biar dipanggilin sama Hanny”, mulut kecil itu berceloteh panjang lebar

siapa yang telfon Fan ?”, suara orang di seberang sana membuat Fahmi menegakkan punggungnya dan merasa gugup

kak Fahmi ganteng yang telfon

hee darimana kamu tau kak Fahmi itu ganteng ?

tadi tulisannya ‘Fahmi Ganteng’ gitu

Di tempatnya, Fahmi bingung. Ini kenapa malah dia mendengarkan perdebatan dari kakak adik itu sih ?!

halo Mi ? lo masih disana kan ?
Fahmi terkejut dengan suara Salma yang berbicara.

“ha ? eh iya”

kenapa telfon ?

Tutt

Sambungan telepon seketika dimatikan oleh Fahmi.

“duhh gue kok gugup gini sih ?”







Bab 12 finish ✔
- ifaani

Ipa Vs IpsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang