4

19.4K 221 19
                                    

"Kena kau bae joo hyeon." kata namja misterius itu sembari menunjukkan smirk mengerikan dibalik masker hitamnya.

Irene pun berjalan cepat menuju mobilnya, namun saat ia merogoh tasnya untuk mengambil kunci mobil, namja misterius membekapnya dari belakang, dan irene pingsan seketika.

Irene pov

Gelap, semuanya gelap itulah yang kurasakan saat ini. Aku merasa tubuh ku mati rasa sekarang. Mungkinkah aku mati?. Tidak! Aku tidak boleh mati sebelum suami tercintaku mengetahui aku hamil anaknya... Pasti ia sangat bahagia saat ku beritahu nanti. Tapi tunggu mengapa hingga detik ini aku masih merasa semua gelap?. Tuhan tolong aku... Aku takutt...

Namun perlahan aku melihat secercah cahaya memasuki mataku, apakah ini surga? Ah tidak mungkin...

"Akhirnya kau bangun juga..." Terdengar suara baritone yang membuat ku sedikit merinding mendengarnya.

"Eughhh..."

Betapa terkejutnya diriku saat kesadaran ku kembali, keadaan ku benar benar telanjang dan tangan ku diikat ke kepala ranjang kaki ku juga tak lupa diikatnya dengan posisi mengkangkang.

"Lepaskan akuuu..."

"Hahahaha dengan kau bilang seperti itu aku akan melepaskan mu? Tidak segampang itu baby..." kata namja itu sembari tertawa mengerikan.

Aku semakin takut melihat namja itu, tuhan akankah aku akan diperkosa kedua kalinya? Astaga aku tidak mau.

"Siapa kau?..."

"Kau tidak mengenalku?."

"Tentu tidak!."

"..."

"Siapa kau brengsek!."

"Kau tak perlu tau siapa diriku baby, nikmatilah permainan ini sayang..."

Lalu ia membuka semua baju ku dan melepas paksa bra yang aku kenakan.

"kau milikku sayang...."

"tidakhhhh... Janganhhh..."

Ia pun memainkan nipple ku, dan mengulumnya seperti bayi kehausan.

"tidak.... Aku tidak boleh mendesahhh." Tekad ku dalam hati.

"Kau tidak mau mendesah heum..." Kata lelaki itu sembari mengelus kepala ku.

Aku hanya menggeleng pelan, sedetik kemudian lelaki itu pergi meninggalkan ku dan membawa sebuah jarum suntik, dengan sigap ia mengisi suntikan itu dengan cairan bening, lalu ia menyuntikkan cairan tersebut ke pergelangan tangan ku.

Beberapa menit kemudian....

"Eunghhh... Panashhh..." Desah ku tanpa sadar.

Entah apa yang ia suntikkan ke tubuh ku ini, aku merasa sangat panas dan menginginkan sentuhan dari lelaki itu.

Lelaki itu pun menindihku dan ia pun menyalakan kamera yang sudah ada didepan ranjang.

Ia pun melumat bibir ku kasar, dan tanpa sadar aku pun membalasnya.

"Mphhhh..."

Pagutan kami pun semakin kasar, karena kehabisan nafas ia pun melepaskan pagutannya.

"Kau cantik babyyy..." Kata lelaki tersebut sembari mengelus klitoris ku.

"Nghhhhh don't tease mehhh." Kata ku sembari menggelinjang.

"Kau mau apa heum."

"Fuckhh mehhhhh!!!!." Kata ku tanpa sadar.

Lelaki itu pun langsung melepas celananya dan melepaskan ikatanku, dangan sigap aku menerjang lelaki itu, lalu memegang penis lelaki itu.

Lelaki itu pun menggeram rendah saat aku mengulum penisnya, karena tak sabar aku pun memasukkan penis lelaki itu kedalam vaginaku.

"nghhhhhh fasterhhhh...." Kata ku sambil menaik turunkan pinggangku cepat.

Lelaki itu hanya tersenyum puas saat melihatku begitu liar dibawah kuasa obat tersebut.

"Pleashhhh."

"Call me daddy babyhhh fuckhhh."

"Daddyyy fuckh me harderhhh."

Lelaki itu pun langsung menggenjotku dalam tempo luar biasa cepat. Aku pun mendesah semakin liar, satu ronde tak cukup bagiku.

"Malam ini akan menjadi malam yang panjang sayanggg....."

Author pov

Jam pun menunjukkan pukul empat pagi, namun jin masih menunggu kabar tentang sang istri.

"Aish kemana dia?." Kata jin sambil menggeram kesal.

Karena tak sabar ia pun mengambil ponselnya dan menghubungi sahabat sang istri.

"Bagaimana sudah ada kabar?."

"Belum... Maaf kan aku semua cctv tidak merekam apapun..."

"Kau sudah priksa semuanya?."

"Sudah..."

"Apa kau yakin..."

"Hmmm.... Astaga! Aku lupa mengecek cctv tempat parkir mobil."

Setelah beberapa menit ara memeriksa cctv tersebut ia pun mendapatkan ciri - ciri sang penculik.

Lelaki bermarga kim itu pun langsung mencatatnya dan melaporkannya kepihal yang berwajib.

Disisi lain kondisi irene sangat mengenaskan, ia pingsan dengan kondisi bercak kissmark diseluruh tubuhnya dan sperma bekas lelaki itu masih mengalir divaginanya.

Lelaki tersebut tersenyum licik saat melihat pergulatan panasnya terekam jelas dikamera.

Ia pun memindahkan videonya kedalam laptop dan berniat untuk mengirimkannya kepada suami irene.

Kepada Kimseokcorp@gmail.com
From:....
Lihatlah istri mu sangat menikmati permainanku......
Sent

T B C

Haiiii long time no see guysss.....
Gimana kabar kaliann? Maaf minra udh lama sekali gak update:' btw Happy 2k followers..... Minra makasih sekali sama kalian yang masih nungguin ff berdebu ini:(

Oh iya minra akan merubah sedikit plot untuk ff ini😊

100 vote for next chapter ok 😉

PLEASE BE MY ASISSTANT [NC 17+] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang