3

33.4K 319 8
                                    

Setelah kejadian tidak mengenakan itu jin pun memutuskan untuk pindah rumah, sebuah apartemen mewah didaerah gangnam.

"Apa ini tidak berlebihan eoh?."

"Tidak sayang... ini tidak seberapa, apakah kau tidak suka tinggal disini? Baiklah akan kucarikan apartemen lain..."

"Tidak...bukan itu maksudku, ini terlalu mewah...."

"Kau ini berlebihan sayang..." kata jin sembari mengendusi leher irene.

"Gelihh..."

"Kau membuatku horny.... "

"Yak kau ini mesum sekalmpphhh..."

Ucapan irene terpotong saat jin melumat kasar bibir irene, irene pun mau tidak mau harus membalas lumatan jin.

Tangan jin pun meremas payudara milik irene, hal itu membuat irene mendesah tertahan.

"Mpphhh..."

Jin pun melepaskan ciumannya, dan memandangi irene yang sedang berusaha meraup udara sebanyak²nya.

Beberapa detik kemudian ponsel irene berdering, dan itu panggilan dari go ara sahabat irene.

"Dasar byuntaeee! Sudahlah aku mau pergi dengan ara!."

"Yak! Jangan pergi! Aku belum saja mulai. "

"Kau bisa memulainya di kamar mandi." Kata irene sambil tertawa.

Jin pun hanya pasrah ketika melihat sang istri melenggang pergi.

"Aish penis ku sudah tegang begini_- awas kau irene nanti malam lihat saja pembalasanku. Akan ku buat kau tak bisa berjalan!." Kata jin sembari melihat penisnya yang sudah setengah menegang.

***

"Apa dia pindah?."

"Iya tuan, mereka sudah pindah rumah tadi pagi...."

Brak!!

Namja tua itu memukul meja itu dengan keras.

"Cari dia sampai ketemu! Aku tak rela anak ku menikah dengan yeoja sialan itu!."

"Baik tuan...."

***

Jin yang ditinggal sang istri dalam keadaan tegang hanya bisa melakukan ritual bersama sabun di dalam kamar mandi.

"Shhhh ahhhh." Desah jin saat mengocok jrnya sendiri. Tak lupa ia menambahkan sabun agar licin 😂.

// skip gak tega lihat my jinnie nyolo 😅 mending sama minra aja ㅋㅋㅋ
/plak 😂

Irene pov

"Apakah ia akan baik baik saja ya?." Kataku dalam hati.

"Aish irene fokus! Hari ini kau akan memberikan kejutan untuk jin oppa!." kataku sembari menyemangati diriku sendiri.

Ku percepat laju mobil agar segera bertemu ara sahabatku dari kecil.
Ia pasti sudah menunggu lama. Dan benar saja saat aku memasuki cafe ia sudah duduk manis sembari menyesap americano miliknya.

"Yak! Kau ini lama sekali....kau pasti naena dengan suami mu lagi heum." kata ara sambil menunjukkan smirk mesumnya.

"Astaga kau vulgar sekali... Byuntaeee!."

"Hahahaha kau seperti baru mengenalku saja baechu, btw naena enak gak sih? Aku kemarin melihat video bo*ep jepang sepertinya menyenangkan."

"Astaga ara stopp! Kita bertemu bukan untuk membahas itu." Kataku sebal.

PLEASE BE MY ASISSTANT [NC 17+] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang