1

58.2K 580 44
                                    

2 month later....

Jin pov

Sekarang aku sudah berganti status menjadi suami sah dari bae joo hyeon. Aku sangat tak menyangka hidup ku akan sesempurna ini,bagaimana tidak? Aku kini menjadi pewaris tunggal kim corp, lalu aku mendapatkan hampir seluruh saham di perusahaan milik appa irene.

"Permisi tuan kim, istri anda sudah menunggu didepan."

"...."

Aku langsung menuju ke luar dan menyaksikan istriku sedang menunggu diluar ruanganku.

"Sudah lama heum..."

"Tidak, aku baru saja sampai oppa."

"Kau tahu kau ini sangat menggoda." Kataku sembari menjilat telinga irene.

"Yak oppa berhenti ini didepan umum!."

"Masuklah... mari kita lanjutkan didalam."

"Byuntae jin!."

Tanpa berkata kata aku langsung menarik tangan irene kedalam ruangan.

Krek...

Setelah pintu tertutup aku langsung melumat bibir milik istri ku, sungguh ia sangat manis aku sangat suka saat bibir plum ku menyatu dengan bibir manis irene.

"Mmmmpppphhhh...." irene pun mengeluarkan desahan pertamanya.

Tangan irene pun melingkar dibahu lebarku sepertinya ia menikmati pagutanku.

Ciuman kami pun semakin dalam dan panas tangan ku kini mulai meremas payudara milik irene.

"Mmmhhh...."

Sepertinya istriku sudah kehabisan oksigen maklum sudah hampir 10 menit aku memagutnya, dengan terpaksa aku pun menghentikan pagutannya sebab ia tahu bahwa jin mulai kehabisan pasokan oksigennya.

"Kauh..inniihh..ggillah...aku hampir mati tahu.." Kata irene mencebik kesal.

"Mian sayang aku sudah tak tahan, ini semua gara gara kau yang selalu mengundang birahiku."

"Dasar mesummmm!!!!."

"Walaupun mesum tapi tampan kan." Kataku sembari menaik turunkan alis ku.

"Ge er sekali kau... sudahlah aku ngantuk! Awas macam macam kalau kau berani menyentuh ku akan ku potong penis mu!."

Aku hanya tertawa melihat tingkah istri ku ini, ia terlihat cantik saat marah itu membuat ku semakin mencintainya.

"Hmm... tidurlah mimpi indah."

Keesokan harinya....

"Eughh..."

Saat ku membuka mataku terlihat ranjangku kosong dan aku mencium bau masakan menguar dari dapur. Karena lapar aku langsung menuju dapur, dan benar saja aku mendapati irene sedang sibuk dengan penggorengannya.

"Kau masak apa heum?... "

"Ah kau ini mengkagetkan ku saja! Aku hanya memasak nasi goreng kimchi."

"Wah sepertinya enak... namun lebih enak jika aku memakan mu." Kata jin sembari mengendusi ceruk leher irene.

"Yak! Jangan lakukan itu aku sedang memasak...ahhh!..." jerit irene saat jari jari nakal jin masuk kedalam celana piama irene dan mengelus vaginanya.

"Enak bukan?....."

"Dasarhh byuntaehh.... ahhh jangan cepath cepath bodoh!."

Jin pun semakin cepat menggosok vagina irene, hal itu membuat irene jatuh kedalam lubang nafsu, melihat itu jin langsung mengeluarkan senyum mesum 1000 watt nya.

"Menikmatinya heum?."

"....."

Dengan sigap jin mematikan kompor, dan menggendong irene ke atas meja makan.

"Aku tidak suka foreplay... jadi nikmatilah..." kata jin sembari melucuti baju yg dikenakan irene.

Setelah melepaskan seluruh baju irene, ia mengambil ponselnya dan mengambil gambar bugil irene.

"Yak apa yang kau lakukan!"

"Memfoto mu."

"Dasar byuntae! mau kau apakan foto itu!."

"Akan kujadikan wallpaper ponsel ku, agar aku dapat selalu melihat tubuh indah mu, sudah jangan banyak bicara lebih baik kau mendesah dibawah ku."

Jin pun melepas boxernya, dan terpampanglah penis jin yang sudah tegak berdiri dengan gagahnya

Minra mau isep dong:v
*digampar irene:v

Irene yang melihat penis jin langsung menutup matanya.

"Tak usah malu malu kau pernah bertemu dengannya..."

Jin pun langsung mengarahkan penisnya ke dalam vagina irene dan menggenjotnya kasar.

” arrrgghhhgg saa kiiit , sakit oppahhh tolong hentikan aaakkkkhhh ”

” aahhh ahhhh ahhhh semmm pitt, kau sempit sekali ahhhh ahhhh,” kata jin dengan ekspresi sexy nya.

Namun rasa sakit itu berubah ketika penis jin menyodok titik terdalam irene.

” aaahhhh aaaahhh oppa faster aaooohhhh lebih da laammmm aaahhh ”

” aahh aahh kau masih sem pitttt irene ~a ”

” oppa aku eunggghh aku ingin keluar ”

“oohhh aku juga , kita keluarkan bersamaa , ”

“eungggghhhh oppa hhhhhhh ,”

“Arrrrrrrgggghh kim joo hyeon  kau membuatku gila eeuungggghhh hhhhhhh ”

"Aaaaaaarrrrrggghhhh !!!!"

Crot...

Crot...

Crot...

Mereka pun akhirnya klimaks bersamaan.

"Aku lelah... eh mengapah penis mu membesar ahhhh...."

Dan akhirnya dapur kediaman rumah jin hanya terdengar suara erangan dan desahan irene.

Beberapa jam kemudian....

"Eughh..."

"Kau sudah bangun heum?."

"Ne...ah bagian bawah ku sakit sekali hiks..."

"Mianhae jika aku bermain kasar.... tubuh mu membuat ku gila irene..."

Ting tongg...

"Sebentar aku buka pintunya dahulu ne...."

Jin pun bergegas membukakan pintu, dan betapa terkejutnya ia saat melihat siapa yang datang.

"Kau?... "

T B C

Mianhae kalau kependekan 😅 min ra agak bimbang mau ngelanjutin ini ff atau gak:') makasih bgt yg masih setia nungguin ff abal² minra ini:3

Sampai jumpa di chapter berikutnya^^

PLEASE BE MY ASISSTANT [NC 17+] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang