11; Sedikit Ngambek Banyak Maunya?

2.5K 386 39
                                    

Krystal mengerjabkan matanya pelan. Sontak ia terkaget saat melihat Kai udah duduk di ranjangnya dengan senyuman tulus itu.

"enak tidurnya yang?"

"hehe" Krystal duduk dan benerin rambutnya. "ini jam berapa Kai? Bunda ko gak bangunin aku ya?" Krystal ikutan duduk disamping Kai.

"Bunda lagi kepasar, ini jam sembilan deh kayaknya"

Krystal melotot.

Bisa kacau. Didepan mamah mertua harusnya ia bersikap sopan dan rajin tapi ini malah dia bersikap tidak wajar.

Wanita tetapi bangun siang dan terlebih dia bangun kesiangan.

"aduh gimana ini Kai, aku malu sama Bunda masa aku baru bangun jam segini" Krystal menutup wajahnya frustasi. Bisa-bisa nanti Bunda udah tidak menyukai dirinya lagi.

Kai terkekeh. Melihat wanitanya panik terlihat sangat menggemaskan. "Malah Bunda yang larang aku bangunin kamu tadi, kata Bunda kamu kelihatan banget tadi capeknya" Kai ngacak rambut Krystal.

"tapi kan sama aja ih Kaaai aku malu"

"yaudah gak apa-apa, kamu mandi gih nanti kita sarapan" Kai beranjak dari sana dan diikuti Krystal.

Perasaan Krystal masih tidak enak. Dia masih kefikiran bisa- bisanya cewek tapi bangun siang. Mana dia lihat keadaan rumah udah rapih.

"aduh aku ngapain ini, masa gak bantu-bantu sih" gumamnya.

Krystal masuk kekamar Kai dan mengambil baju serta alat mandinya masih dengan keadaan panik.

"udah kamu yang santai sayang, gak papa Bunda gak marah kok"

"tapi kan.."

"udah cepetan mandi, nanti habis itu kita jalan-jalan"

Krystal diem natap Kai. "Bun..da ikut?" tanyanya pelan.

Kai senyum.

"ngga sayang, bunda bakal lama itu palingan pulang sore nanti dia"

Krsytal bernafas lega. Seenggaknya dia masih bisa nyiapin diri dalam beberapa jam kedepan buat ketemu Bunda Kai.

Ia melirik Kai udah rapi dengan kaus panjang dan jeans nya seperti biasa.

Krystal beranjak dari sana dan segera mandi.

Sembari menunggu Krystal mandi, yang pasti biasanya bakal lama soalnya habis itu pasti jajan. Kai menunggu di depan sambil melihat orang-orang lewat walaupun tidak ramai. Soalnya rumah Kai tidak berada di tengah Kota. Tidak pula di pedesaan.

Kai yang lagi bermain hp sontak kaget mendengar suara kendaraan.

"Kai.. Apa kabar?"

Kai tersenyum canggung. "Eh Jenn, Baik nih, kamu gimana?"

"aku gini-gini aja"

Kai tersenyum lagi. Sudah lama emang dia tidak beretemu dengan Jennie, walaupun tidak lama banget, soalnya setau Kai, Jennie tidak melanjutkan kuliahnya dan ia bekerja di salah satu swalayan gitu. Mungkin karna ini juga weekend jadi dia pulang.

"tadi aku lewat mau beli sarapan, eh kebetulan ada kamu, mampir aja lagian kan kita udah lama gak ketemu." Jennie mengambil tempat duduk di samping Kai.

"ahh iya udah lama ya"

Sumpah. Kai benci banget suasana kaya begini. Ini kenapa juga Krystalnya belum muncul-muncul juga sih. Kalau sudah kan enak dia bisa segera pergi dari Jennie.

"gimana kuliahnya Kai?" Kai melihat senyum itu. Senyum tulus yang selalu wanita di sampinya ini tunjukkan untuk dirinya. Senyum yang masih sama saat sekitar delapan tahun silam.

MINE ;kaistalWhere stories live. Discover now