MINE ;kaistal

1; Nyebelin Tapi Sayang

[REPOST]
** Cerita ini sudah pernah dipublikasikan tahun 2018**

Krystal natap Kai tajam sedari tadi. Karnanya ia hanya didiamkan sampai berjam jam dan Kai hanya fokus kepada laptop sialan itu. Jadilah Krystal bosan dan ingin terus-terusan ngejailin Kai.

Sejak sore hingga pukul sepuluh Kai hanya sibuk oleh laptopnya. Karna besok akan ada presentase dan ia harus menyiapkan sedemikian sempurnya.

Baginya kesempurnaan bisa diraih jika ada kemauan dan niat. Jadilah setiap ada presentase Kai mengabaikan Krystal dan yang diabaikan hanya menekuk wajah bosan.

Krystal tidak banyak menuntut Kai. Ia hanya bicara seperlunya. Seperti saat ia lapar.

"Kai ayo makan dulu aku sudah lapar" Krystal berucap sembari menarik kaus yang Kai gunakan dengan wajah yang dibuat sesedih mungkin.

Kai melirik Krystal sebentar dan meletakkan laptopnya di meja samping ranjang.

"yaudah kamu ganti baju, aku mau cuci muka dulu" Kai beranjak dan meninggalkan Krystal yang masih senyum bodoh disana.

Karna Krystal lagi ada di kost-kostan Kai dan dia tidak membawa baju ganti, jadi ia mengambil hoodie abu milik Kai yang sangat kebesaran ditubuhnya dan memakainya.

Krystal sudah siap dan duduk manis disisi ranjang. Kai keluar dengan wajah segarnya yang langsung mengerutkan keningnya.

"mau pake celana gitu keluar?" Krystal ngeliat kecelananya dan ngeliat ke Kai lagi lalu ngangguk pelan tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Ia melihat Kai mengelap wajah. Fikirannya sudah kemana-mana. Padahal Kai sangat panas dengan air yang menetes tadi. Ugh Kai.

"go-food aja deh, gak jadi keluar" Krystal hendak protes tapi Kai langsung melanjutkan ucapannya. "lagian ngapain pake hotpants segala, ganti ga?"

"huh?" Krystal melongo bingung.

"kamu mau makan diluarkan? terus pake celana sependek itu? mending go-food aja deh." Kai ngejelasin ulang tapi dia nyisir rambutnya seolah emang mereka ingin pergi makan diluar.

Krystal tersadar saat Kai melemparkan celana trainingnya. Jadi Krystal suruh pake celana ini gitu? ih ini kan besar banget kalo dia pake. Lagian kalo cuma hoodie bukan jadi masalah. Malah kalau kebesaran makin keren, menurutnya.

"yaudah iya ganti"

Kai tidak suka kalau Krystal membuka auratnya jika keluar. Menurutnya itu sama sekali tidak sopan. Kalau cuma di dalem ruangan aja buka jadi masalah. Apa lagi kalau cuma dia seorang yang lihat.

Krystal itu orangnya nurut kalau Kai yang ngatur dia. Karna tujuan Kai juga baik dan sama sekali gak ada niatan ngejerumusin Krystal.

"Yok" Krystal keluar kamar mandi dengan style yang lucu menurut Kai.

Kai tidak bisa menahan senyumannya. "ginikan lebih enak dilihat" Kai mengacak rambut Krystal pelan lalu mengecup kening Krystal.

"tapi kebesaran banget tau Kai"

"gak apa-apa, malah lucu kamu"

"ishh"

Walaupun Krystal ngambek sekalipun, ia balakan tetep nurutin kemauan Kai. Karna bisa bahaya kalau aja kemauan Kai tidak dia turutin.

Kai membawa mobilnya menelusuri jalanan yang masih ramai karna mengingat ini belum masuk jam tengah malam.

Krystal memeluk tubuhnya sendiri karna udara malam ini lebih dingin dari kemarin ditambah ac mobil yang membuatnya lebih menggigil.