8; Krystal Day!

3.1K 400 15
                                    

Typos everywhere
Don't forget to vote and comments


"Tal lusa kita berangkat, kamu udah izin mama belum?"

Kai lagi dikamar mandi tiba-tiba aja ke inget kalau mereka mau pulang kerumahnya Kai weekend ini. Sekaligus Krystal juga pengen ketemu Bunda. Udah lumayan lama tidak ketemu.

"Eh iya belum, ini aku chat mama dulu" Ucap Krystal lagi tiduran di kasur. Sambil ngecekin sosmednya dia.

"kita berangkat sorean aja biar malem sampe sana"

"terserah kamu aja, aku ngikut Kai"

Dalam hati Kai tersenyum. Wanitanya ini sangat penurut dan menggemaskan. Jadi Kai ingin cepat-cepat menghalalkan Krystal agar ia lebih leluasa dan bebas. Ya walaupun sekarang emang sudah bebas, tetapi mereka tidak pernah sampai batas 'itu'.

Semoga saja keduanya tidak khilaf.

Kai keluar kamar mandi dan langsung membaringkan dirinya di sebelah Krystal yang sedang sibuk dengan ponselnya.

"Basah ih Kai dielap dulu itu airnya netes-netes" Ucap Krystal sebel. Ia mendudukkan diri dan melihat Kai hanya memakai handuk. Bahkan badannya saja tidak di lap.

"Males akutu.." Kai memeluk perut Krystal. Membuat Krystal mengendus. Masalahnya nanti akan semakin malas kalau tidak dilakukan sekarang.

"nanti lepas handuknya ih, kamu gak malu ya"

"iya makanya kamu diem aja, yang"

Kai malah memejamkan matanya. Emang ini sudah malam tetapi belum terlalu larut dan Kai sudah mengantuk. Padahal dia tidak melakuka kegiatan apapun yang melelahkan sepertinya.

"lagian kamu kan juga udah tau, ya kan?"

"ih apaan sih"

Krystal membuang wajahnya, malu. Sialan Kai bisa-bisanya berbicara sangat fulgar seperti itu.

"yee itu mukanya merah pasti."

"gak"

Kai tersenyum jahil. Ia meletakkan kepalanya di atas paha Krystal. Mencium perut Krystal dari luar dan membuat sang pemilik semakin tidak karuan rasanya.

"geli ihh, kamu ganti baju dulu sana" Semakin Krystal ingin menjauhkan kepala Kai malah semakin Kai ngusel ke perut Krystal.

"enak gini yang"

"iya kamu enak"

"jadi?" tanya Kai sembari melepas nguselannya.

Krystal menatap Kai heran. "jadi apa? gak ngerti aku"

"jadi kamu mau aku enakin?"

"siapa yang bilang gitu, yeu nyebelin"

Wajah Krystal semakin memerah. Kai bisa-bisanya. Emang Kai mempunyai otak yang selalu berfikiran kotor, apa lagi kalau adegannya seperti ini. Pasti ngejailin Krystal terus dan ujung-ujungnya ngomongin soal, enak.

"bilang aja mau aku enakin kan yang? jujur deh." Ucap Kai yang masih belum menyerah. "sekarang aja gimana yang?"

Krystal melotot. Bisa gawat ini kalau benar-benar terjadi. Tolak jangan?

"apaan sih kamu, itu dipake dulu bajunya"

"gak mau ah, gini aja enak"

Rambutnya yang basah, handuknya yang nyaris terlepas, dan udara yang dingin, Kai merasakannya. Tetapi memang benar ia malas mengambil baju. Apa lagi memakainya. Rasnya lebih enak memeluk dan nguselan sama Krystal.

MINE ;kaistalحيث تعيش القصص. اكتشف الآن