MINE ;kaistal

4; Rejeki Anak Soleh

Kai merhatiin Krystal yang sedari tadi sibuk dengan tasnya. Dengan wajah sebel nan lucu itu. Sesekali Kai tersenyum.

"kamu nyari apa sih?"

"huh?" Krystal masih fokus sambil matanya sesekali mencari barang yang dia cari. Perasaan tadi pagi ada deh, tapi kemana ya? batin Krystal.

Krystal masih berfikir. Ia menatap Kai dengan tatapan menilai. Kai merasa di tatap hanya menaikkan Alisnya.

"nyari apa kamu tu" Kai mendudukan diri di kasur sembari merhatiin Krystal. Dengan rambut nya yang pendek itu dikucir tidak rapih, dan bajunya yang sama dengan rambutnya.

"kamu lihat bra aku tadi pagi gak?"

Dia ingat tadi pagi sebelum berangkat ngampus dia simpen branya di deket bantal dia tidur. Dan sekarang waktu dia udah pulang ngampus malah branya udah tidak ada disana.

"oh bra kamu, tadi aku sekalian loundry semua, sama baju kamu kemarin" Jawab Kai santai.

"what the.." Krystal mengacak rambutnya frustasi. Bisa gila, masa iya bra di loundry, mana pasti Kai loundry di tempat biasa nih, dan mas yang biasa jaga udah kenal sama mereka. "kamu gila ya Kai, masa bra pake di taruh di loundry-an segala" Krystal mendudukkan diri di sisi ranjang.

"Emang biasanya kamu gak taruh ya?" Tanya Kai bingung. Biasanya sih yang beres-beres pakaian yang mau di loundry si Krystal, soalnya Kai sering tidak terlalu peduli. Ini malah Kai jadi sok rajin beres-beres sendiri.

"ya nggak lah, duh gimana ini?" Krystal melolot kearah Kai. "gara-gara kamu kan?!" Tuduhnya. Krystal bakal malu, walaupun hanya satu bra saja, tapikan itu barang keramat.

"ko aku jadinya" Kai yang tidak terima jadi ikutan nyolot. "ya mana aku tau, lagian tadi waktu mau jemput kamu, tiba-tiba aja aku kepikiran baju yang udah berapa hari numpuk masa ga dicuci, yaudah aku taruh tas, terus aku loundry" Kai mencoba menjelaskan secara detail. Enak aja main tuduh, Kai tidak terima.

"lagian biasanya kamu taruh plastik kecil kan? terus kenapa ini nggak kamu taruh disitu?" Kai jadi ikut emosi.

Krystal cuma diem. Kayaknya ini kesahalan dia, biasanya Krystal taruh di plastik kecil bareng cd nya terus di taruh di paper bag yang biasa dia bawa buat pulang. Ini plastik kecil itu ada dan kenapa dengan bodohnya Krystal tidak masukin bra itu.

"ishh"

"salah sendiri.."

"IYA IYA, UDAH DIEM KAMU" Krystal sebel dan beres-beresin barang dia.

Kai makin bingung. Siapa yang salah siapa yang di sentak. Dasar wanita. Untang tadi cd nya tidak sekalian dia masukin.

Kai bodo amat. Dia ngambil hpnya dan mainin gitu aja. Mengabaikan Krystal yang lagi bete gara-gara masalah bra. Krystal yang merasa diabaikan makin sebel.

Tiba-tiba muncul ide gila difikirannya. Krystal dengan sengaja duduk dipangkuan Kai membuat Kai menaikkan alisnya bingung. Ia meletakkan hp nya dan merengkuh tubuh Krystal.

"apa lagi?"

"ih ko kamu jadi nyolot" Krystal menatap Kai tidak suka.

"bukan gitu sayang" Kai merapikan rambut Krystal. Ditatapnya wajah wanita yang sangat ia cinta, wajah cantik Krystal. "kamu haid jadi makin sensi ya?" Kai nyengir.

"kamu gak suka aku gini?" ucapnya nyolot. Krystal masih mencoba menggoda Kai.

"bukan.." Kai mengecup bibir Krystal. "kamu jadi makin sexy" lanjutnya. Kai meraup bibir Krystal. Dilumatnya pelan atas bawah bergantian dengan penuh cinta. Ia selalu suka dengan bibir manis ini. Membuat nagih dan tidak ingin berhenti.