Part. 16

37.2K 2.7K 145
                                    

Selamat membaca

Anin terdiam saat merasakan sebuah tamparan dari Alvira. Gadis itu hanya menatap lurus ke arah Keyla yang sedari tadi merekam aksi Fatan. Dan hal itu membuat perasaan Anin tidak tenang. Anin tidak sempat melawan Fatan karna melihat Keyla dan ia tidak sempat menahan tangan Alvira yang melayang ke arahnya karna itu juga.

Anin lebih merasa takut kalau Arka tahu tentang hal ini dari pada menahan tamparan dari Alvira.


"Semoga nggak ada kesalah pahaman antara gue sama Al." Doa Anin.

Anin tidak tahu apa yang akan Arka lakukan nantinya jika Keyla menyebarkan Vidio itu pada Arka nantinya. Mendengar Anin yang hampir di cium oleh Fatan saja Arka sudah marah besar, apalagi melihat Fatan yang menciumnya tadi?


"Ternyata benar kata mereka. Kak Anin itu j*l*ng" ucap Alvira membuat Anin menatapnya.

Semua orang di sekitar Anin termasuk Fatan hanya terdiam mendengar Gadis polos menyebutkan sebuah kata yang tak cocok untuk ia sebut.

"Kakak Anin Itu J*L*NG! Kakak tahu kan Itu!?" Tambah Alvira menekankan kata kasar untuk Anin.

Anin hanya menghembuskan napasnya sambil memejamkan matanya mendengar sebutan yang sudah lama hilang pada dirinya.

"KAK ANIN GADIS YANG TIDAK TAHU DIRI! SUDAH PUNYA TUNANGAN MASIH SAJA MAU DI CIUM ORANG LAIN," teriak Alvira

"DASAR MURAHAN!"

"KA AN__"

"Vira." Ucap Alvaro yang tiba-tiba berada di sana.

Alvura terdiam melihat kembarannya yang terlihat marah padanya.

"Apa yang kamu lakukan.?" Tanya Alvaro.

Alvaro menatap Anin lalu menatap Alvira dan terakhir menatap Fatan yang hanya terdiam.

"Dasar pengcut." Ucap Alvaro membuat Fatan mengepalkan tangannya.

Fatan mendekati Alvaro dan langsung menarik kera baju Alvaro. Ia siap memberi bogem mentah pada suadara kembar Alvira tapi...

"Berani sentu Adikku!"

"Aku akan mengahabisimu sekarang Juga!"

Suara datar penuh peringatan terdengar di telinga semua orang.

Anin, Fatan dan Si kembar menatap asa suara tersebut dan terlihatlah Arka. Abang dari si kembar serta Tunangan dari Anin.

Arka melangkah dengan aura penuh ancaman mendekati ke tiga orang yang hanya terdiam menatap dirinya.

Saat sampai di anata Anin dan si kembar aura penuh ancaman itu tidak terasa oleh mereka hanya orang lain merasakan aura itu.


Fatan melepaskan tangannya dari Alvaro lalu menatap Arka.

"Siapa lo?" Tanya Fatan yang sebenarnya sudah pernah melihat Arka namun tidak tahu siapa Arka.

"A..bang." ucap Si kembar yang baru tersadar dari kerdiaman mereka.

Arka-Anin (Proses Revisi)Where stories live. Discover now