14

13 1 0
                                    

🐒🐒🐒

Iki berada di dekat kantin ia bingung harus bagaimana membeli apa yang Icha butuhin sekarang. Dan di saat ini kantin sedang ramai banget karena para siswa ataupun siswi sedang mengantri untuk membeli makanan untuk menenangkan cacing cacing di perut mereka.

Di sebuah meja ada Feby dan csnya yang sedang memperhatikan Iki. Iki merupakan pesepak bola yang terkenal handal di sekolahnya selain itu kulitnya yang kuning sawo , hidung yang mancung serta lesung pipi membuatnya banyak dikagumi banyak wanita . Termasuk Feby adik kelasnya. Ia sering sekali mendekati Iki namun Iki selalu mengacuhkannya.

Iki sadar kalau saat ini ia sedang diperhatikan. Kemudian memanggil Feby. " hei kamu." Menunjuk Feby. Saat Feby merasa bahwa Iki sadar ia memperhatikannya ia langsung menundukkan kepalanya karena malu. Iki melihatnya memperhatikannya kemudian memanggilnya. " a-aku" menunjuk dirinya setengah tidak percaya.

" ia kamu cepet sini" meminta Feby . Feby kemudian pergi menemuinya. Sedangkan teman temannya menggodanya dekat dengan Iki.

"Ada apa kak?" Tanya Feby . Iki bingung bagaimana meminta bantuan padanya karena harga dirinya disini sangat di pertaruhkan dan mungkin banyak pengagumnya menjadi ilfil padanya. " eh.. kaka bisa minta tolong gak?"jawabnya bingung.

" minta tolong apa kak?" Kata Feby. (Heh bagian sini gue ngerasa kasian sekaligus terenyuh-enyuh denganpengorbanan harga dirinya Iki)  " eh.. beliin pembalut bisakan" . Feby diam nggak percaya dengan orang yang dia kagumi ini.

" bi-bisa nggak" tanya Iki canggung. Feby tersadar dan menjawabnya" bisa kak" . Iki memberikan uang pada Feby. Kemudian Feby pergi ke kantin dan membeli pesanannya Iki.

Setelah selesai Feby memberikan pesanan Iki. Feby bingung melihat Iki yang tersenyum saat Iki memastikan apa yang di belinya benar. ' gue harus periksa kejiwaan gue sekarang masa gue suka sama orang aneh' batin Feby.

" oh ya, makasih ya udah mau bantuin gue dadah cantik , oh ya lo jangan ngomong pada orang-orang" ungakap Iki pada Fenb dan beranjak pergi. " tunggu kak" cegah Feby. " kak buat apa kakak beli itu .apa kakak hamilin anak orang " tanya Feby penasaran.

" enak aja ngomong. Asal lo tau aja gue masih perjaka . Dan gue beli ini buat nyapu ingus . Udah tau ini fungsinya buat masih nanya" sambil menunjuk belanjaannya. Feby melongo.

KeputusankuWhere stories live. Discover now