" gimana Icha ambil tidak pemberianku tadi" seru Iki . "I-iya dia terima" jawabnya dengan terbata-bata." Bagus. " Iki merasa bahagia karena perasaanya mulai lega karena Icha nggak kelaperan lagi , ia tau gimana kebiasaan Icha tiap harinya ia nggak akan makan pagi . Dan sekarang ia tidak berani ke kantin karena ia malu atas kajadian perkelahian antara dia dengan Edo.
Dan sampai saat ini Edo dan Iki masih belum baikan. " yaudah ya sayang kamu baik banget sama aku . Aku gemes deh liat kamu . Kalau gitu aku pergi dulu ya" kata Iki. Yang membuat mata Deon terkejut kerena memanggilnya sayang.
Deon tiba- tiba ia teringat pada Icha . Ia merasa Icha ada masalah . Dan melihat Iki menghargai pertolongannya ia ingin mengatakan keadaan Icha. "I-iki" panggil Deon ia masih bingung apakah ia melakukan hal benar menceritakan keadaan Icha pada Iki.
Kaki Iki terhenti . Mendengar Deon memanggilnya. " ada apa " tanya Iki. Namun Deon masih diam . Kemudian ia mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajahnya. "Eoi ditanya malah diam, ada apa kata gue" yang penasaran pada Deon karena memanggilnya.
" a-anu , Icha sepertiya ada masalah " jawab Deon. Kemudian ia menceritakan bagaimana ia memberikan makanan pada Icha . Setelah itu Iki pergi menuju kelas karena ia khawatir dengan keadaan Icha.
***
YOU ARE READING
Keputusanku
Teen FictionKisah in merupakan kisah tentang seorang gadis polos yang terjebak dengan perasaannya karena mencintai sahabatnya. Hingga akhirnya ia harus pindah ikut dengan oranga tua .ingin tau kisah selanjutnya ikuti terus ya...😘