Dating Mr Rockstar ✔

Part 8 : Kembali ke studio

Satu bulan kemudian...

"Arrghhh."

Yonghwa membuang kertas kusut ke lantai dan mendengus. Yonghwa tidak percaya kalau ia tidak bisa menulis lagu sama sekali selama satu bulan terakhir sejak kembali dari Pulau Jeju. Ia pikir dengan  kembali ke studio akan menjadi cara yang baik baginya untuk mulai menulis lagu dibandingkan hanya tinggal di rumah sendirian. Ditambah lagi, ia juga bisa meluangkan waktu bersama anggota band-nya dan mendengarkan pendapat mereka tentang musik yang ia ciptakan. Namun itu gagal. Yonghwa merasa otaknya buntu, lagipula para member band-nya sedang sibuk dengan jadwal mereka masing-masing.

Yonghwa sadar, kini keadaan sudah berbeda. Kini Minhyuk, Jungshin dan Jonghyun dapat hidup dengan baik tanpa Yonghwa di sisi mereka.

"Aku benar-benar harus membuat diriku berguna dan mulai menulis sesuatu." Yonghwa bergumam pada dirinya sendiri saat membuka bukunya dan mulai menulis sesuatu di atasnya.  Yang terjadi malah Yonghwa  terlihat seperti monster idiot yang tidak menarik sama sekali.

Yonghwa mendesah sambil menggeleng tak percaya dan membiarkan notebook-nya di meja. Ia meletakkan pena hitam itu dan meletakkan kepalanya ke kursi. Yonghwa hanya pergi selama satu tahun, dan banyak hal telah berubah. FNC sekarang sedang bersiap untuk debut idol band lain. Girl grup pertama di agensi tersebut sekarang  juga sudah mempunyai nama di industry musik dengan konsep seksi dan manis.  Minhyuk di kontrak sebagai pemeran tetap di I Live Alone bersama sahabat Yonghwa, Kangnam. Jungshin sedang  syuting untuk seri Shaolin Temple dan Jonghyun beraksi di Cool Kiz on The Block dengan kemampuan judonya.

Sementara Jung Yonghwa membusuk di studio musiknya sambil menunggu malaikat kematian datang dan menyapanya, batin Yonghwa dan mendesah berat.

Berita tentang Yonghwa kembali ke FNC menjadi berita utama kemarin pagi, saat seorang penggemar mengambil foto Yonghwa yang sedang berjalan ke studio pada larut malam bersama Bruce di sampingnya dan memposting ke akun SNS pribadinya. Yonghwa tahu ada begitu banyak paparazzi yang menunggu di luar FNC dan bahkan kondominiumnya sendiri begitu Yonghwa keluar dari agensi setelah menghabiskan waktunya di studio musiknya, mencoba menulis lagu baru. Yonghwa terkejut bagaimana bisa berita itu menyebar dengan sangat cepat. Saat orang tuanya mengetahui hal itu, mereka menempatkan dua pengawal di luar kondominiumnya untuk memastikan bahwa Yonghwa aman.

Yonghwa tidak ingin diperlakukan seperti bintang rock sombong dan anak manja, tapi saat ini ia sangat membutuhkan seseorang untuk membuatnya merasa aman. Ia banyak berterimakasih pada Tuan Jung.

Setelah beberapa menit mencoba mencari kedamaian batin, Yonghwa tiba-tiba membuka matanya dan menengok keyboard-nya lagi. Senyuman samar perlahan terbentuk di wajahnya yang tampan saat ia menempelkan jarinya ke tuts piano dan mulai memainkannya. Yonghwa ingat saat ia menghabiskan waktu bersama Shinhye di rumah musim panas orang tuanya sebulan yang lalu, memainkan lagu lama Beethoven di piano tua itu dan bersenang-senang. Shinhye akan selalu memujinya untuk kemampuannya bermain piano dan sangat kagum ketika tahu kalau bintang rock seperti Yonghwa benar-benar suka akan musik klasik.

"Ayo berikutnya main Chopsticks! Ini sangat menyenangkan!"

Yonghwa ingat Shinhye meminta untuk memainkan karya terkenal yang berjudul Chopsticks bersamanya di suatu malam setelah mereka makan malam bersama dan Yonghwa tidak tahu kenapa ia menyetujui permintaan Shinhye. Ia belum pernah bermain piano dengan orang asing sebelumnya dan butuh waktu lama untuk membujuk Seohyun bermain piano bersamanya di lokasi We Got Married dulu, di mana mereka bertemu untuk pertama kalinya. Seohyun menganggap bermain piano sepanjang hari hanya membuang-buang waktu dan dia lebih memilih untuk kembali ke studionya dan bergabung dengan sesama eonni-nya.

Yonghwa tidak pernah bermain piano dengannya lagi setelah itu.

"Yah! Kau sudah bermain piano selama berjam-jam. Bisakah kau datang dan makan malammu sekarang?"