Part 2 : Sendirian di Pulau Jeju

1.9K 223 15
                                    

Yonghwa duduk di sofa dan mendesah berat. Ia meneguk kaleng birnya yang ketiga dan membuangnya sebelum meraih rokok dan menyalakannya. Sudah setahun sejak terakhir kali ia keluar dan mempersembahkan dirinya ke industri musik. Setelah ia putus dengan Seohyun pada hari jadi ketiga mereka di Namsan Tower dan tertabrak mobil saat melintasi jalan dalam perjalanan pulang, Yonghwa memutuskan untuk menyembunyikan dirinya dari semua orang, termasuk anggota band-nya sendiri. Sesuai dengan dugaannya, ia tampil di headline utama keesokan harinya tapi bukan karena pertunangannya dengan Seohyun tapi karena kecelakaannya.

Yonghwa menimbulkan cukup kekacauan saat dirawat di rumah sakit karena kecelakaan malam itu. Yonghwa mematahkan kaki kanannya dan juga lengan kirinya. Ia mengatakan pada manajernya kalau ia 'buta' dan ia harus berhenti membuat musik. Ia berhenti dari CNBLUE untuk sementara dan tinggal di 'gua' yang ia bangun sendiri. Yonghwa mengatakan pada dirinya sendiri kalau ia tidak akan pernah mempercayai seorang wanita lagi. Ia menyembunyikan dirinya dari dunia dan Yonghwa berjanji pada dirinya sendiri kalau ia tidak akan pernah menulis lagu lagi. Ia ingin sendirian dan ia melakukannya selama satu tahun terakhir ini.

Sudah setahun sejak hari malang itu terjadi. Sudah setahun juga orang-orang terakhir melihatnya di mana pun.

Sambil meletakkan kembali koreknya di atas meja, Yonghwa mengulurkan tangan ke samping dan menguap malas. Sudah saatnya manajernya datang dan mengantarnya makan malam. Tepat saat hendak pergi ke dapur untuk minum, Yonghwa mendengar suara pintu bergeser dan juga seseorang yang berjalan di dalam rumah. Ketika ia mendengar orang itu meletakkan kunci di atas meja di ruang tamu, Yonghwa tersenyum. Ia tahu siapa itu.

"Bruce Hyung, apa itu kau?" Tanya Yonghwa sambil mengangkat kepalanya untuk 'melihat' apakah tebakannya benar.

Memang, aroma dari parfum Bruce sangat tercium jelas pada hidung Yonghwa.

Bruce mengangguk dan menuju dapur. "Deh, ini aku. Aku membawa kau makan malam, Yonghwa-yah. Ayo kita makan malam sekarang. Aku sangat lapar!"

"Deh, Hyung."

Bruce mencari piring, garpu dan sendok sementara Yonghwa baru saja duduk di kursi, menunggu manajernya menyiapkan makanan untuknya. Ia sangat berhutang budi pada manajernya karena Bruce tidak pernah berhenti datang setiap hari untuk menjaga kesehatannya. Bruce selalu membawa sarapan, makan siang dan bahkan makan malam untuk Yonghwa. Bahkan setelah Yonghwa memutuskan untuk keluar dari industri musik untuk sementara waktu dan bersembunyi, Bruce masih berada di sisinya.

Manajernya selalu memberinya kata-kata kekuatan dan menyuruh Yonghwa untuk tidak menyerah karena masih banyak yang bisa ia lakukan dari pada hanya bersembunyi dari dunia. Memang benar apa yang dikatakan manajernya tapi Yonghwa belum siap menghadapi dunia. Ia belum siap menghadapi kenyataan apalagi sekarang Seohyun bahkan lebih populer setelah berkencan dengan Kyuhyun dari boy grup yang terkenal, Super Junior.

"Apa makanan malam ini?" Yonghwa bertanya saat Bruce akhirnya menarik kursi dan duduk di samping Yonghwa setelah mengatur semua makanan tepat di depannya. Ia bisa mencium kimchi dan mungkin bulgogi tapi Yonghwa tidak begitu yakin. Bagaimanapun, ia 'buta' sesuai dengan apa yang Bruce dan semua orang percaya.

Bruce tersenyum dan menjilati bibir bawahnya. Ia meneguk salivanya saat melihat makan malam lezat mereka malam ini. "Kau bilang kemarin kau ingin makan bulgogi, 'kan? Aku membeli beberapa bulgogi untukmu dan juga beberapa kue."

"Kedengarannya lezat. Ayo makan sekarang, Hyung. Aku juga sangat lapar."

Mereka mulai menikmati makan malam mereka dengan keheningan. Biasanya Yonghwa dan Bruce selalu banyak bicara. Bruce terus berbicara tentang apa yang terjadi di industri musik, bagaimana tiga anggota band-nya sekarang sibuk dengan jadwal pribadi mereka, dan bagaimana penggemar mereka sudah menurun setiap hari karena kepergian Yonghwa. Yonghwa mendesah karena ia merasa bersalah atas Jonghyun, Minhyuk dan Jungshin. Mereka dipaksa bekerja keras untuk menutupi rumornya agar meninggalkan band itu secara nyata. Sebanyak Yonghwa ingin keluar dari keseluruhan industri musik, ia tidak bisa melakukannya. Ia tidak bisa berbohong pada dirinya sendiri. CNBLUE lebih berarti baginya daripada hal lain di dunia ini.

Dating Mr Rockstar ✔ Where stories live. Discover now