Seven: Jalan?

6.3K 917 121
                                    

Bang Chan lagi duduk santai dipinggir lapangan ngeliat lapak anak padus jadi penuh soalnya banyak yang ngedaftar buat ngeliat Bang Chan secara langsung. Abis itu endingnya setelah liat langsung satu-persatu anak ceweknya ganti ekskul. Bang Chan kuat kok di gituin.

Pas lagi ngelamun dia ngeliat kamu nyeberang lapangan dengan baju basah dan rambut basah kayak abis ngubang di got depan sekolah.

"(Y/n)!" panggil Bang Chan sambil ngelambaikan tangan ke kamera. Enggak kok, ke kamu maksudnya.

Kamu noleh kanan-kiri nyari Bang Chan. "Oi kak Chan!" teriak kamu juga abis itu ngehampiri Bang Chan yang lagi duduk dipinggir lapangan.

Kamu duduk di sampingnya abis itu kalian sama-sama melamun.

Awkward. Sampe akhirnya kamu berinisiatif buat gabung padus walau suara kamu itu tercipta untuk ngehancurin gendang telinga orang.

"Kak gabung padus dong." ucap kamu.

"Gabung aja. Noh minta formulirnya ama si Chae." Bang Chan nunjuk Chaeyoung pake dagu abis itu lanjut ngelamun.

"Jauh." jawab kamu.

"Jauh palalu. Sono minta formulir." hardik Bang Chan.

"Bagimu dekat tapi bagiku terasa jauh. Walau berada ditempat yang sama tapi hatinya pergi jauh dari tempat ini." oceh kamu yang kena tampol Bang Chan.

"Lebai lo dek." hardik Bang Chan lagi bikin kamu mutar mata malas.

"Jauh ah. Panggilin kek." dumel kamu.

"Gue bukan kakek lo."

"Kapan gue bilang kakak kakek?"

"Lo ngomong apaan dah? Lo bilang gini, 'panggilin KEK'." jelas Bang Chan yang langsung kena smekdon kamu.

"Blegug sia'."

"Lo orang sunda ya?" tanya Bang Chan excited.

"Bapak doang yang sunda. Kalo lo kak? Sunda juga?" tanya kamu.

"Enggak gue orang Australia." jawab Bang Chan.

"Terus apa hubungannya antara sunda dan Australia?"

"Gak ada."

"Ku ingin marah."

"Marah aja. Entar kalo lo jadi kyubi gue videoin terus kirim ke minceu lambe turah."

"Wih mantap. Entar kalo viral kita bagi hasil." ajak kamu sambil tos-tosan dengan Bang Chan sementara dari kejauhan Minho ngeliat kalian berdua malah merinding.

"Wong edan." ucap Minho abis itu pergi gitu aja.

...

Felix saat ini masih duduk manis natap temen-temennya yang lagi ngomongin sesuatu yang kayaknya asik banget tapi dia gak ngerti mereka pake bahasa apa.

:")

Pengen gabung bareng Jisung, dia sibuk sendiri nyolong wi-fi sekolah buat nge-chat RP couple-nya. Dan juga kalo Felix gabung dengan Jisung, Felix juga gak ngerti dia ngomong apa. Contohnya: "Dasar fams lupdir!" atau "Elah cp gue malah mulfand."

:")

Felix kan gak ngerti.

"Sung lo ngomong apa sih? Gak mudeng guenya." keluh Felix sambil ngejailin Jisung ya siapa tau abis itu dia gak aneh lagi dan mau diajak main kelereng ama Felix.

Kan seru ye kan😂

"Makanya lo harus mendalami apa yang gue dalami. Sini gue ajar." ajak Jisung sambil manggil-manggil Felix.

Felix ngedeket abis itu Jisung perlihatkan koleksi foto-foto biasnya. "Ini yang namanya K-po-"

"Maaf Sung. Gue gak tertarik." tolak Felix ketika ngeliat kamu dan Bang Chan lewat di dekat lapak Felix dan Jisung.

Abis itu Felix kabur ngejar kamu dan Bang Chan ninggalin Jisung yang masih cengo.

"Elah."

...

"(Y/n)!" teriak Felix ngejar kamu ala-ala pilem India.

Kamu noleh abis itu senyum simpul. "Oi Lix!" sapa kamu.

"Oi! Gue gabung!" jawab Felix yang nyempil di antara kamu dan Bang Chan sambil ngerangkul pundak kamu dan Bang Chan.

"Emang kita ngapain sampe perlu gabung." ucap Bang Chan.

"Ya kagak bang. Supaya asik gitu." jawab Felix.

Bang Chan cuma bisa mutar mata malas. Sebagai ketua suku anak Stray Kids dia sadar juga kalo anggotanya kagak ada yang normal.

"Btw (Y/n) kapan-kapan kita jalan ya?" tawar Felix yang langsung kena smekdon Bang Chan ala-ala Tekken 5.

"Aduh gue salah apa bang?!"

"Jangan ngajak dia. Dia udah makan kok. Kamu makan yang banyak ya." ucap Bang Chan ngebalik kata-kata Felix.

"Hehe, no father. Asalkan lo traktir gue makan J.co?"

"Wih siap dong. J.co doang."

"Mantap. Deal yak." ucap kamu ngajak Felix tos-tosan.

"Deal."

"Btw, kak Chan ke mana?" tanya kamu yang menyadari kalo aura keberadaan Bang Chan udah gak kerasa.

"Tau tuh. Besok yak abis pulang sekul kita jalan."

"Ho'oh. Call me."

"Minta ID garis kalo gitu."

"Minta ke Jeongin gih. Gue lagi lupa nih."

"Idih ID ndiri lupa."

"Yaudin kalo gak mau."

"Hehehe yaudah entar gue minta deh."

Sementara itu dari kejauhan masih ada Minho yanh natap kamu dan Felix dengan muka datar.

"Wong edan."

Stray Kids × YouWhere stories live. Discover now