***
Tittle: See You Later
Words: 631
Author note(s): × Kalimat bergaris miring ceritanya bahasa Korea.
× Kalimat bergaris miring dan bercetak tebal merupakan isi hati karakter
***
"Duh, hampir telat, nih!"
Kamu bergegas keluar dari apartemenmu menuju ke pemberhentian bus. Sudah dua minggu kamu bekerja di JYP Entertainment sebagai bagian dari tim kreatif. Kamu sendiri tidak menyangka akan mendapatkan pekerjaan ini, karena sepengetahuanmu, untuk bekerja di Korea bagi orang asing agak sulit. Tapi kamu berhasil mendapatkannya.
Begitu bus berhenti di halte dekat kantormu, kamu kembali berlari menuju kesana tanpa perduli pakaian kerjamu yang mulai berantakan. Pimpinan tim-mu bisa dibilang agak menyebalkan, jadi kamu enggan terkena omelan karena datang terlambat.
Kamu sampai tepat satu menit sebelum jam kerjamu mulai. Secara teknis, kamu tidak terlambat. Tapi atasanmu tetap menganggapmu terlambat.
"(Y/N)-ssi! Pukul berapa ini?" tanyanya dengan nada agak naik.
"Tujuh lebih lima puluh sembilan, pak."
Selama dia menceramahimu soal waktu, kamu hanya terdiam menunduk. Di akhir sesi, dia malah menyuruhmu membeli kopi untuknya.
Setengah hati kamu bangkit dari kursimu dan pergi ke kafe yang dimaksud atasanmu. Letaknya tidak jauh, hanya sekitar lima menit dengan berjalan kaki.
Setelah memesan, kamu duduk di tempat tunggu. "Perasaan gue bagian ide, deh. Kenapa jadi kayak asisten pribadinya, ya?" keluhmu pelan. Namun, orang yang juga sedang menunggu pesanannya di sebelahmu mendengarnya.
"Apa kau mengatakan sesuatu?"
Kamu menoleh dan terkejut, ternyata pria yang mendengar gerutuanmu tadi adalah Lim Jaebum, leader dari boy band GOT7 yang bernaung di kantormu. Kamu mengetahuinya dari adikmu yang seorang K-POPers dan sering mengirimu foto artis-artis JYP sejak mengetahui kamu bekerja disana. Juga, sebelumnya kamu pernah beberapa kali berpapasan dengannya di lift.
"Ah, tidak ada. Aku hanya bicara pada diriku sendiri," jawabmu malu. Jaebum memasang wajah bingung membuatmu menyadari bahwa jawabanmu sangat aneh. Mungkin saat ini Jaebum mengira kamu gadis yang aneh. Kini kamu berdoa agar pesananmu cepat datang.
"Apakah kita pernah bertemu sebelumnya? Aku merasa familiar," tanya Jaebum.
"Ya, kita pernah bertemh beberapa kali di lift. Aku bekerja di JYP bagian tim kreatif," jawabmu.
Yang lagi-lagi kamu sesali. Kenapa harus menjawab sepanjang itu? Kenapa juga kamu harus berkata bahwa kalian pernah bertemu di lift? Siapa pula yang mengingat pertemuan di lift yang hanya berlangsung selama beberapa menit itu?
Tanpa kamu sangka, Jaebum malah tertawa kecil. Kamu merasa jantungmu berdegup cepat melihat deretan gigi putihnya. Ganteng banget gusti...
"Apakah kamu selalu menjawab pertanyaan yang diajukan semua orang dengan detail?" tanya Jaebum lagi.
Kamu bisa merasakan wajahmu memanas. Kemungkinan besar wajahmu kini memerah. Kamu mengangguk kemudian menunduk menyembunyikan wajah kepiting rebusmu.
Tak lama, pesanananmu siap. Begitupula dengan pesanan Jaebum. Kamu hendak pergi duluan namun Jaebum mengusulkan untuk berjalan bersama. Kamu pun tidak menolak.
Sepanjang perjalanan kamu dan Jaebum mengobrol. Suasana diantara kalian tidak lagi canggung. Rasanya seperti mengobrol dengan teman kerja pada umumnya.
Begitu tiba di kantor, Jaebum memasuki lift lebih dulu dan menahan pintunya untukmu. Padahal saat itu hanya ada kalian berdua. Kamu rasa Jaebum tidak perlu melakukan itu.
"Terima kasih," ucapmu. Jaebum menekan angka 3 dimana tempat latihan berada sedangkan kamu menekan angka 5 tempat kantormu berada.
"Omong-omong, namaku Lim Jaebum. Aku leader dari GOT7. Senang bertemu denganmu," Jaebum menyodorkan tangannya. Kamu menjabat tangannya.
"Namaku (Y/N). Uhm... Kurasa kamu sudah tahu pekerjaanku," candamu. Jaebum lagi-lagi tertawa membuat wajahnya ribuan kali jadi lebih tampan.
Pintu lift terbuka. Jaebum melepaskan jabatan tangan kalian dan berjalan keluar. Namun, sebelum benar-benar keluar, tangannya menahan pintu lift dari menutup.
"Bisa kita bertemu lagi di kafe tadi sepulang kamu bekerja nanti?" tanyanya langsung. Kamu terkejut atas pertanyaannya sehingga tidak segera menjawab.
"Ah? Ba-baiklah. Sepulang kerja. Kafe tadi. Oke." jawabmu terbata.
"See you later, cutie." Jaebum tersenyum lebar sebelum
membiarkan pintunya menutup.
Kini kamu sangat bersyukur atasanmu menyuruhmu membeli kopi.
-End.-
GARINK YHAAAA?! MAAPKAN AQUUU. Sengaja biar gak terlalu klise gitu loh:(
YOU ARE READING
DAY6 and GOT7 IMAGINES
FanfictionKumpulan imagine gemas GOT7 dan DAY6 yang sering kali di tulis tengah malam. Will fluff hurts anybody? I don't think so. I've warned you. Enjoy the stay. Start: 16/05/18
