Iceu❄ [You × Lai Guanlin / Kuanlin]✔

;Tujuhlima

Kamu lagi jalan ke kelas barengan sama Seonho, Hyungseob, Guanlin habis apel pramuka.

"Eh Lin, lo ada kamera ga?" Tanya kamu.

"Kenapa emang?" Tanya Guanlin.

"Tugas wawancara" sambung Seonho.

"Iya, kita mau minjem kamera lo" kata Hyungseob.

"Ohh.. Tugas itu ya? Lo mau wawancara siapa?" Tanya Guanlin.

"Ibu jualan boneka kemaren. Kebetulan alamatnya juga gue udah ada" kata kamu.

"Hmm.. Boleh. Kapan?" Tanya Guanlin.

"Besok habis jum'atan jam 2an" kata Seonho.

"Oh. Gue ikut ya? Nganter lo" kata Guanlin.

"Nah, biar gue goncengan sama Seonho dehh" kata Hyungseob.

"Oke oke udah fix yaa.. Nanti gue bagian bikin pertanyaan sama wawancara, Hyungseob sama Seonho yang bikin laporan. Oke?" Kata kamu.

"Ayok ayok aja gue mah" kata Seonho.

Setelah apel masih ada beberapa menit lagi sebelum bel masuk, akhirnya Guanlin ngaret dulu ke kelas kamu.

"Kapan mau nyari si Ujin?" Tanya Guanlin ke kamu.

"Euhmm.. Gatau, nunggu Bang Hongseok bisa aja" kata kamu.

"Mau kemana?" Tanya Hyungseob.

"Eh? Engga" kata kamu.

"Ohh, gue kira" kata Hyungseob.

ㅡㅡㅡ

Skip lanjut pelajaran, seperti biasa. Kalo udah urusan guru ngomong di depan tuh bawaannya kamu ngantuk pen langsung bobo aka ditempat.

Tapi kali ini gabisa, guru yang satu ini matanya tajam bak elang yang bisa nangkep tikus di balik semak-semak.

"Ya Gusti, mata gue udah ga kuat" kamu berusaha mencoba untuk membuka mata tapi saiton-saiton lebih kuat dari pada kamu.

Akhirnya dari pada keciduk ketiduran di kelas, kamu minta izin ke guru buat ke kamar mandi cuci muka.

Kamu akhirnya jalan deh tuh kan ke kamar mandi buat cuci muka.

Pass lagi ngaca di kaca wastafel, tiba-tiba sekilas kamu ngeliat bayangan seseorang bertubuh tinggi, entah pake pakaian apa atau wajahnya bagiamana yang jelas kamu pasti yakin kalau itu bapak-bapak.

Semakin lama di kamarmandi hawa di sekitar makin gaenak.

Kreekk

Tiba-tiba pintu kamar mandi kebuka sendiri.

"Astagfirullah woe ngagetin aja" kata kamu yang mulai takut.

"Ya Gusti" kamu udah ga kuat ga berani lama-lama di kamar mandi.

Kamu lari ngibrit ha berani nengok kebelakang asli merindink.

Gedubrakkk

Saking ngebutmya, kamu sampe nabrak orang.

"Lho? (Y/n)? Kok lari-lari?" Tanya Bang Hongseok yang ternyata orang yang kamu tabrak.

"Di kamar mandi serem bang" kata kamu.