;Delapanenam

10K 1.4K 133
                                    

Kamu membuka mata.

'Lho.. Kok di ruang tamu?'

Kamu bangun dan melihat sekitar, kamu tidur di sofa, dan di meja ruang tamu ada setumpuk kertas Fisika-Kimia.

EH IYA, KEMAREN KETIDURAN HABIS BELAJAR BARENG SAMA GUANLIN.

"Udah bangun?" Guanlin nyamperin kamu yang masih muka beler baru bangun tidur sambil ngasih segelas teh manis hangat.

"Lho lin? Kamu semalem tidur dimana?" Tanya kamu.

"Ga inget? Aku kan tidur berdua sama kamu di sofa" denger kata Guanlin kamu yang lagi nyeruput teh langsung keselek.

"Hahaha, engga kok bercanda. Aku tidur dibawah" kata Guanlin.

"Maafin aku ya Lin, belajar sampe ketiduran" kata kamu.

"Hahaha, gapapa kok, aku juga ketiduran" kata Guanlin.

"Tadinya aku mau pulang tapi ngeliat kamu belom bangun jadi gaenak kalo ninggalin kamu sendirian" kata Guanlin.

"Yaudah lin, aku mau mandi" kata kamu.

"Aku juga mau pulang. Dadah, Assalamu'alaikum" kata Guanlin.

Kamu lansung naik ke kamar buat mandi dan bersih-bersih segala macem.

Kamu jadi keinget semalem, habis makan malem kamu sama Guanlin lanjut cuci piring tapi karena gabut gatau mau ngapain jadi kamu sama dia memutuskan untuk belajar bareng di ruang tamu.

Kamu ngasih kertas soal ke Guanlin yang gabisa kamu kerjain sambil tiduran di sofa, dan akhirnya ketiduran deh :')

Kamu udah selesai mandi dan ngebenahin ruang tamu, galama Bang Jinho dateng.

"Assalamu'alaikum" kata Bang Jinho sambil buka pintu.

"Wa'alaikumsalam. Lho kok pulang?" tanya kamu menyambut Bang Jinho yang mukanya lecek kayak kardus Alfamart yang dijadiin keset kalo ujan.

"Sialan bukannya nyambut malah ngusir gue secara ga langsung lagi lo" kata Bang Jinho sambil jalan buat ke kamarnya.

"Hehehe, ai lop yu bwank :* Oiya, kabarnya Bang Hongseok gimana?" tanya kamu.

"Masih belum sadar, kemaren gue jenguk" kata Bang Jinho.

Kamu cuma bisa nunduk sedih, padahal kamu berharap Bang Jinho pulang bawa kabar gembira.

"Hari ini gue, Guanlin, Seonho sama Ucup mau kesana habis dzuhur" kata kamu.

"Oh.. Bagus deh." kata Bang Jinho.

"Emang orangtua Bang Hongseok pada dimana?" Tanya kamu.

"Diakan anak rantau, orangtuanya aja mungkin gatau kalau dia koma" kata Bang Jinho.

Kamu jadi kasihan sendiri sama Bang Hongseok, padahal dia orang yang baik dan tulus tapi kenapa harus dapat musibah kayak gini?

Kamu kembali ke kamar dan ngecek HP, seperti biasa notif paling banyak muncul di grup yang sangat berfaedah :)

Anak Hitz

You:
Waw rame pisan

Ucup:
Nahh tuh muncul

Khong Guan:
Lu aj cmn berdua notip gue dah banyak

Seonho🐣:
AYOK VCG

You:
Hah? Apatuh

Iceu❄ [You × Lai Guanlin / Kuanlin]✔Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz