6.Rio hilang

2.4K 253 14
                                    

Yeay aku update lagi😂 aku berharap bisa update setiap hari dan aku mau banget cepet" nyelesaiin ini cerita😂
Happy Reading😊
Hati" typo bertebaran😂
-----------------------------------------------------------
Iel membuka mata saat dinginnya hembusan angin menerpa wajahnya. Ia membuka perlahan matanya, yang pertama kali ia lihat hanya pintu gubug yang terbuka lebar. Iel mengambil ponselnya untuk melihat jam. Pukul 02.00 dini hari.

Iel menatap satu persatu sahabatnya yang masih tidur, ia mengerutkan dahinya bingung saat ada yang kurang. Iel memelototkan matanya saat jumlah diantara mereka tidak genap.

Iel membangunkan Alvin dan Cakka, Alvin dan Cakka menggeliatkan tubuhnya karena tidurnya terusik oleh Iel. Iel tidak menyerah, ia tetap membangunkan Alvin dan Cakka.

"Bangun Cak Vin bangun." Iel menggoyangkan tubuh Alvin dan Cakka.

"Apasih?!"

"Bangun."

"Kenapa? Masih malem juga."

"Vin bangun Vin."

"Hm." Hanya dehem yang Alvin berikan.

Dengan kesabaran yang terbatas Iel menabok tubuh Cakka dan Alvin kencang.

"Apasih?!"

"Sakit Yel!!"

Iel meletakkan telunjuknya di depan bibir mengisyaratkan untuk tidak berisik.

"Rio mana?" tanyanya.

"Mana gue tau, orang gue tidur." Cakka mengucek matanya yang masih terasa berat.

"Lagi buang air kali."

"Vin," panggil Iel.

"Hm."

"Kita harus cari Rio Vin, gue masih parno sama kejadian tadi."

"Kejadian apa?" Cakka menatap Alvin dan Iel bergantian.

Iel dan Alvin saling tatap, Iel menghembuskan napasnya dan mulai menceritakan semuanya pada Cakka. Cakka yang mendengarkan cerita Iel hanya bergidik ngeri.

"Serius?!"

Alvin dan Iel menganggukan kepalanya mantap. Cakka menatap tempat Rio tadi.

"Kita harus cari Rio." Cakka menatap Alvin dan Iel bergantian.

Iel menganggukan kepalanya, "gue tau, gue sama Alvin yang cari. Lo jaga-jaga di luar gubug sekalian jagain mereka berempat."

Cakka menganggukan kepalanya menyetujui ucapan Iel. Agni yang merasa mendengar suara seseorang berbicara membuka matanya perlahan. Ia mendudukkan tubuhnya untuk melihat jelas orang tersebut.

"Kenapa?" tanyanya dengan suara khas bangun tidur.

Cakka, Iel dan Alvin tersentak kaget. Mereka menatap Agni dengan tatapan yang entahlah.

"Rio hilang." Cakka menjawab dengan wajah gusar.

Agni memelototkan matanya, "kok bisa?!"

Cakka, Iel dan Alvin hanya menggelengkan kepalanya tidak tahu. Mereka memang tidak tahu jika Rio ada di mana.

"Ag, lo sama Cakka jaga di depan gubug. Gue sama Alvin yang bakal nyari Rio." Agni menganggukan kepalanya.

"Ayo Vin."

Iel dan Alvin segera keluar dari gubug untuk mencari keberadaan Rio. Mereka harus mencari sebelum terlambat. Yang mereka takuti adalah, hilangnya Rio ada hubungannya dengan kejadian aneh tadi.
•••
Cakka dan Agni berdiri di depan gubug dengan blitz ponsel yang menyala. Mereka selalu menyoroti setiap tempat di sekitar gubug untuk memastikan Rio akan datang.

Catastrophe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang