Part [35] Ending

10.4K 857 76
                                    

Mila diam-diam tersenyum menatap Dennis yang kini sedang menggenggam tangannya dan juga Kevin. Bocah tampan itu berjalan ditengah mereka.

Awalnya Mila bingung, bahkan sempat ingin menolak ketika Michelle mengatakan permintaan Dennis padanya, namun Mila tidak tega. Boleh saja ia terlihat tidak menyukai Dennis dan tidak ingin dekat dengan Dennis, tapi jauh di dalam lubuk hatinya, Mila menyayangi Dennis. Apalagi Dennis adalah anak Reya dan Kevin.

Mila pernah dekat dengan Reya dan dalam diamnya Mila sangat menyayangi Reya. Dimata Mila, Reya wanita yang sangat baik. Reya bukan hanya cantik fisiknya, tapi juga hatinya. Dan Mila sangat mengagumi pribadi Reya.

"Dad" Panggil Dennis sambil menatap Kevin.

Mila sontak mengerjapkan matanya. Sementara Kevin tersenyum lembut.

Langkah mereka mendadak berhenti.

Ekspresi wajah Dennis yang terlihat serius membuat Mila menahan nafasnya sejenak.

"Oh Tuhan ada apa ini?" Erang Mila dalam hati.

Berada diantara Kevin dan Dennis saja sudah membuat detak jantungnya tidak karuan. Ini lagi Dennis mau apa? Haisss... Coba saja ada Nicole, Mila mungkin tidak akan merasa setegang dan sekaku papan triplek seperti sekarang ini. Namun sayangnya Dennis tidak ingin Nicole ikut bersama mereka dan Mila cukup memahaminya.

"Ya sayang ada apa?" Kevin berjongkok di samping Dennis.

Dennis mencebikkan bibirnya. "Dad, Dennis bukan Nicole yang suka di panggil sayang" Ucap Dennis menyuarakan protesnya.

Kevin terkekeh geli. Tangannya mengacak rambut Dennis sebelum akhirnya mengecup gemas pipi Dennis, menciptakan bunyi yang membuat Mila tersenyum geli. "Oo putra Dad sudah besar" Ucap Kevin menggoda Dennis.

"Dad" Dennis melotot horor.

"Iya sayang apa heum?"

"DAD!" Dennis semakin kesal. Daddynya menyebalkan. Tapi Dennis sayang. "Dennis serius" Kemudian Dennis menatap Mila.

Kevin mengikuti arah pandang Dennis dan seketika Kevin menghela nafas berat. "Okay, Dad juga serius"

"Kalau begitu Dad bisa kan tinggalin Dennis berdua sama Memonya Nicole, Dennis mau bicara serius empat mata sama Memonya Nicole"

"Hah?"

"Dad"

Kevin menelan salivanya susah payah. Menatap dalam Mila yang kini menegang kaku di tempatnya. Lalu Kevin mengangguk kaku pada Dennis.

Sebenarnya yang menjadi ayah disini siapa sih? Kevin menggerutu dalam hati. Namun walau begitu Kevin menurut dan mengambil jarak cukup jauh dari Dennis dan Mila. Entah apa yang ingin di bicarakan putranya dengan Mila yang pasti sekarang Kevin sangat tidak tenang.

"Tante Mila" Dennis menatap Mila tajam. "Tante tau kan kenapa Dennis ngajakin Tante jalan ke taman bermain sama Dad?"

Mila mengangguk kaku. Ampun baby, tatapan anak sekecil Dennis kenapa bisa sangat sukses mengintimidasinya. Benar-benar duplikat Kevin.

Mila menarik nafas panjang lalu menghembuskannya perlahan. "Ya" Jawab Mila kemudian.

Dennis mengangguk-anggukkan kepalanya sambil mengusap dagunya. Dewasa sekali kamu nak. Mila sampai melongo dibuatnya.

"Bagus" Ucap Dennis.

"Hah?"

"Tante sayang Dad?"

"Apa?" Please Mila tidak mau terlihat bodoh!

"Ish" Dennis mendesis kesal.

Sementara Mila. Jangan tanyakan lagi bagaimana ekspresi wajahnya saat ini. Heum...

KEMILAWhere stories live. Discover now