BEKU

13.8K 1.1K 27
                                    

■BLUE HOUSE

Tim IT tengah melacak kelompok teroris yang semakin meresahkan. Mereka mengancam akan meledakkan sebuah mall di Seoul dengan mengirim surat kaleng.

Sebagai antisipasi, semua mall di Seoul diamankan oleh tim khusus penjinak bom. Dan sebuah tas misterius ditemukan di salah satu mall, terdengar bunyi detak jarum jam dan alunan musik klasik terdengar merdu dari dalam tas.

"Kosongkan mall segera, dan siapkan paramedis!!" Perintah Kapten Kim pada bawahannya Sersan Jung.

.

.

"Semua siap Kapten. Anda harus menjauh dari sini. Ini berbahaya!" Sersan Jung bicara dari belakang sang Kapten yang tengah mengamati tas mencurigakan tersebut.

"Kau dengar itu Jung? Musik itu. Bukankah terdengar tidak asing?" Kapten Kim menatap pada Sersan Jung yang juga terkejut mendengarnya. Musik yang begitu indah namun juga mengerikan.

"Itu musik yang terdengar saat penyekapan President bukan? Apakah mereka orang yang sama?" Kapten Kim segera menghubungi Komandan untuk melaporkan hal tersebut.

Berkutat dengan bom, bertaruh nyawa, adalah hal biasa bagi Kapten Kim dan timnya. Setelah 15 menit Sersan Min berteriak

"Semuanya merunduk!!"

Sedetik kemudian

"BOOOMM,,,,,,,"

Suara dentuman Bom meledak dan semua petugas terlempar.

Kapten Kim dan pasukannya tidak  berhasil menjinakkan bom. Beruntung bom tersebut berdaya ledak rendah.

Paramedis mengevakuasi petugas yang terluka. Dari semua petugas Sersan Min yang terparah. Ia menderita luka bakar serius. Sebagai seorang penjinak Bom ia tak pernah sekalipun gagal. Namun kali ini ia gagal dan terluka.

Kapten Kim dan Sersan Jung hanya menderita luka ringan.

"Semua baik-baik saja? Apa ada korban lain?" Kapten Kim memastikan tidak ada korban lain.

.

.

.

******

"Yoongi-ya..... kau bisa mendengarku?"
Tanya Kapten Kim pada Sersan Min yang baru saja sadar diruang inap rumah sakit militer.

"Aah,,, Kapten Kim. Ye,,, saya bisa mendengar anda." Sersan Min Yoongi mencengkram lengannya yang terasa amat sakit.

"Yoongi-ya... kita hanya berdua disini. Kau bisa santai!!" Ucap Kapten Kim Seokjin tersenyum pada Sersan Min Yoongi.

"Aah.... tanganku sakit sekali hyung. Apa tanganku patah?" Ucap Yoongi sambil nyengir seperti tidak merasakan perih luka bakarnya.

"Kau ini... dasar!! Kau patah tulang tangan dan menderita luka bakar 45%. Dan kau masih bisa tersenyum?" Kapten Kim menjitak pelan kepala Sersan Yoongi sambil terkekeh.

"Apa aku melewatkan sesuatu yang menarik? Aku merasa dikhianati disini." Ucap Sersan Jung Hoseok pada keduanya.

"Aigoo.... Seok-ie apa yang kau bawa? Wanginya enak sekali. Adik kita ini masih belum boleh makan apapun kau tahu?" Ucap Kapten Kim menggoda Yoongi yang menatap lapar bungkusan yang dibawa Hoseok.

"Aah.... kau lapar Yoongi-ya? Maaf aku hanya membeli 2 porsi tokpoki pedas. Kukira kau baru akan sadar besok. Maafkan hyung ya...!!" Ucap Hoseok ikut menggoda Yoongi yang tengah meringis menahan perih dan dongkol pada kedua hyungnya.

Mereka adalah pasukan elit yang bertugas menangani kondisi extrim yang sangat berbahaya. Termasuk menangani teroris dan penyelamatan sandera.

.

MISTERIUS "V"Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ