Error : Chapter 4

Mulai dari awal
                                        

"Baguslah! karena aku tidak mahu ia menyakiti bunny ku ini" Hoshi mencubit gemas kedua pipi tembam Eunha membuatkan gadis itu berteriak marah.

"Sudah ku bilang jangan menggaguku dan ini sakit sekali, kau tahu!" kesal Eunha seraya mengusap kedua pipinya dan hal itu justeru menyebabkan Hoshi tertawa lucu.

"Dan sejak kapan aku jadi bunny milikmu?!"

"Sejak...tadi, karena sekarang kamu itu adalah milikku"

"Berhenti bercanda, Kwon. Lagian siapa yang mahu pria tengil, bahkan selamanya yang bisa memilikiku itu hanya Jimin"balas Eunha kesal, tapi tak disangka mendadak mengubah ekspresi pria itu.

"Kau tega sekali,jadi aku juga tidak pantas untuk menjadi temanmu" Hoshi memasang wajah seolah merajuk tapi mampu membuatkan Eunha memikul rasa bersalah.

Ia kini mengusap kepala Hoshi sambil tersenyum hangat. "Jangan begitu, aku kan hanya bercanda dan kau itu teman pria yang paling ku sayang selain Jimin, bahkan kau lebih baik dari Taehyung"lanjutnya membuatkan Hoshi kembali tersenyum.

Dan spontan juga mengukirkan senyuman dibibir Eunha.




~004~

Sekarang ini dikelas Sinb sedang jam olahraga dan untung gadis itu membawa sekali pakaian olah raganya.

Sinb dipelawa bermain basket bersama oleh sekelompok siswa yang berisi tiga orang perempuan dan tiga orang lelaki.

"Kita bersaing antara team laki-laki dan wanita, bagaimana?" tanya salah satunya dari team laki-laki.

"Tapi kalian kekurangan satu orang dan sepertinya tidak adil kalau bilangan pemainnya tak seimbang"

Mendengar pembahasan keduanya Sinb tiba-tiba dapat ide. "Bagaimana kalau kita jemput sekali pria yang duduk disampingku saat dikelas untuk ikut serta. Kebetulan tadi aku ada melihatnya."

Keenam siswa itu saling bertatapan setelah mendengar candangannya.

"Ku rasa tidak perlu sampai mengajaknya."

"Memang kenapa?" tanya Sinb memastikan tapi masih direspon dengan ekspresi aneh keenamnya.

"Karena dia itu terlalu bahaya, malah kau sebaiknya jangan terlalu dekat dengannya"jelas salah satunya sontak membuatkan Sinb semakin kebingungan.

"Bahaya? memang apa yang sudah ia lakukan?"

Keenam siswa itu terlihat menghelakan nafasnya sebelum menjawab pertanyaan Sinb.

"Karena dia pernah terlibat dalam kasus pembunuhan, lebih tepat dia itu layaknya seperti sosok seorang psikopat"

Penjelasan itu berhasil membuatkan Sinb membulatkan matanya, saking kagetnya.

"Bahkan ada salah satu siswa yang pernah menjadi mangsanya"

"Siapa?"

"Kami tidak tahu perihalnya karena kepala sekolah merahsiakan hal ini dari pengetahuan siswa lain, bahkan mungkin hanya segelintir yang tahu benar akan kasus itu."Sinb kembali mengangguk, meski akal sehatnya masih belum bisa mencerna segala penjelasan itu.

Tapi sungguh ia tidak menyangka dirinya akan berhadapan dengan sosok seperti itu saat di bandaran.

Dan apakah ia pantas disebut ancaman buatnya jika satu bangku dengan seorang pembunuh.

TBC...

ini beberapa teori euntae yg author temukan di insta untuk For Time Moon Night

ini beberapa teori euntae yg author temukan di insta untuk For Time Moon Night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1: walk alone

2: look at friends

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2: look at friends

3: Give a soft smile

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3: Give a soft smile

wahh teorinya 😄😄😄

Jgn lupa vote ama komen

Maklum jg ke authornya kalo alurnya lari

Harap senang ama chapternya

Anyeong!!

Error ( Taehyung & Eunha ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang