Chapter 35 : Tamu Tak Di Undang

55.7K 2.4K 77
                                    

Gambar di atas itu adalah Zelion atau Zee.

Dua tahun telah berlalu setelah Ciel melahirkan putra pertamanya, kini Zee juga sudah mulai besar karna memang pertumbuhannya sangatlah cepat melebihi bayi vampire pada umumnya namun pertumbuhannya akan berhenti saat dalam waktu tertentu.

Kini pangeran kecil itu tengah bermain bersama aunty dan uncle nya di taman belakang, Zee sang putra mahkota dari Lord Zeldric pemimpin Clan Lioncourt yg kini berusia 10 tahun ya terlejut begitulah yg mereka rasakan karna mendapati pangeran kecil itu sudah tumbuh sebesar itu.

Di arah yg berlawanan terdapat seseorang gadis tengah berlari mendekati mereka dengan raut wajah cemas dan tergesa-gesa membuat semua orang yg berada di sana kebingungan karna melihat wajah cemasnya ya dia adalah Lynn.

" Kenapa kau berlari tergesa-gesa begitu Lynn, ada apa " tanya Chelsea yg sudah penasaran dengan tingkah laku Lynn.

Sedangkan yg lain hanya mengerutkan dahi mereka dan menuntut penjelasan dari Lynn yg datang dengan raut wajah cemas.

Gadis itu mengusap wajahnya kasar seraya berkata " Aku baru saja mendapat menglihatan bahwa clan brengsek itu akan datang ke istana ini dan aku memiliki firasat buruk " katanya dengan langsung merengkuh tubuh mungil Zee sembari mendekapnya erat.

Di ciuminya wajah tampan Zee dengan sayang seolah-olah ia takut akan terjadi hal buruk yg menimpa keponakan satu-satunya yg ia miliki sedangkan Ciel tubuhnya menegang di tempat dan entah mengapa ia merasakan bawa akan ada musibah yg mendatangi putranya.

Zeldric yg melihat perubahan sang istri langsung saja menarik tubuhnya ke dalam dekapannya seraya mencium puncak kepala istrinya dengan sayang dan mencoba untuk menenangkan istrinya seraya berkata.

" Jelaskan apa yg kau lihat dan jangan membuat kakak iparmu ketakutan " katanya dengan tatapan matanya yg menajam membuat Lynn takut seketika.

Dengan takut-takut gadis itu berkata " Sebentar lagi petinggi clan Voltaire akan segera datang kesini untuk melihat pangeran Zee dan mungkin mereka tengah merencanakan sesuatu yg buruk karna yg ku lihat bukanlah hal baik melainkan hal buruk " jelasnya dengan raut wajah gusar.

Zeldric yg mendengarkan penjelasan dari adiknya bahwa akan ada bencana yg menimpa putranya membuat pria itu tersulut emosi dan bahkan kedua tangannya telah terkepal sangat erat karna menahan emosi yg siap meledak sedangkan Ciel gadis itu meraih tubuh mungil putranya seraya mendekapnya dengan sangat erat.

Tanpa gadis itu sadari, Zee menangkup wajah ibunya seraya tersenyum ya pangeran itu hanya berlaku manis hanya kepada ibunya saja sedangkan dengan yg lain ia sangat pendiam dan berhati digin lalu ia berkata.

" Mommy jangan menangis karna Zee akan baik-baik saja dan tak akan ada yg bisa memisahkan Zee dari mommy " katanya dengan menciumi wajah cantik ibunya membuat semua orang yg ada di sana terharu akan perlakukan manisnya.

Ciel gadis itu tersenyum sembari mengecup wajah tampan putranya seraya berkata " Yah baiklah mommy tak akan menangis lagi " katanya.

" Tenanglah kami pasti akan membantu melindungi putramu " kata Raven kakaknya.

Kenzie yg duduk di atas pohon bersiul dua kali lalu meloncat turun di hadapan kakaknya seraya berkata " Dan aku juga akan ikut menjaga jagoan kecil ini kak kau tenang saja "

Sedangkan yg lain hanya mengangguk menyetujui ya mereka semua akan ikut serta dalam melindungi pangeran Zee.

" Persiapkan pasukan dan perketat penjagaan di istana ini " pinta Zeldric tegas.

" Huft kenapa clan sialan itu suka sekali menganggu kehidupan keponakanku sih " gerutu Chelsea dengan raut wajah di tekuk.

Victor yg melihat itu hanya terkekeh pelan sembari mengacak rambut mate nya dengan gemas ya Chelsea suka sekali mengerutu dan jika kesal ia akan selalu begitu.

My Prince Vampire [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang