My Prince Vampire [Completed]

Chapter 3 : Pria Yang Menyebalkan

Gambar di atas itu adalah Lynn anggap saja begitu

Author POV

Hari mulai pagi bahkan matahari terlihat mulai naik dan cahayanya memasuki celah-celah jendela milik seorang gadis yg masih terlelap di atas ranjangnya.

" El ayo bangung sayang sudah pagi tumben sekali kau bagun telat apa kau tak mau berolahraga nak " kata ibunya yg meneriakinya dari dapur.

" Ya mom aku akan bangun " seperti itulah Ciel menjawabnya dengan asal.

Tap tap tap

Suara langkah kaki milik Ciel yg menuruni tangga membuat ibunya menggeleng-gelengkan kepala heran melihat sikap putri satu-satunya yg ia miliki.

" Morning mom " sapa Ciel kepada ibunya dengan memeluknya dari belakang tak lupa mencium pipi kanan ibunya.

" Morning too honey " jawab ibunya dengan senyuman yg menghiasi wajah cantiknya.

" Bagaimana dengan sekolahmu kemarin sayang apa menyenangkan " tanya ibunya karna memang kemarin ibunya tak bertanya tentang sekolah Ciel.

" Huft menyebalkan mom gadis vampire dan juga gadis werewolf itu membuatku pusing " jawab Ciel membuat ibunya kaget dan seketika itu tubuhnya smeneggang.

" Apa kau berteman dengan mereka " kata ibunya kawatir karna memang ibunya berusaha agar putrinya tak berurusan dengan makhluk-makhluk seperti itu tapi entah kenapa takdir tak berpihak padanya seolah-olah takdir telah mempermainkan kehidupannya bersama sang putri.

" Tidak mom bahkan aku tak memperdulikan mereka tapi entah kenapa mereka masih juga mengikutiku dan berusaha berteman denganku " kata Ciel jujur tak ada kebohongan sedikitpun.

" Berhati-hati lah sayang jangan sampai mereka tahu siapa dirimu sebenarnya " kata ibunya memperingati putrinya agar tetap waspada.

" Siap kapten " candanya dengan memberi hormat sedangkan ibunya tersenyum melihat kelakuan aneh anaknya.

Hening tak ada pembicaraan lagi yg terdengar hanyalah dentingan garpu dan sendok yg saling beradu karna memang mereka sedang makan bersama.

" Mom, apa mommy hari ini bekerja lagi di toko bunga yg berada di sebrang sana " kata Ciel bertanya pada ibunya.

" Ya mommy hari ini akan berangkat pagi karna persediaan bunganya sudah mulai habis sayang " kata ibunya bertanya.

" Baiklah jika begitu aku setelah pulang sekolah nanti aku akan membantu mommy bekerja boleh kan? " katanya sembari tersenyum senang.

Ya seperti itulah Ciel jika ada waktu luang dia akan membantu ibunya bekerja dan membersihkan rumah karna memang hanya itulah yg bisa dia lakukan untuk ibunya.

" Ya tentu saja boleh mommy senang jika kau mau ikut membantu mommy " jawab ibunya dengan bangga akan putrinya.

" Baiklah mom nanti setelah pulang sekolah aku akan langsung mampir ke sana, kalau begitu aku berangkat dulu " kata Ciel sekaligus berpamitan.

" Ya berhati-hati lah di jalan ingat pesan mommy tadi jangan terlalu dekat dengan mereka karna mommy tak mau kau terkena masalah " peringatan ibunya yg teggas membuat Ciel tertawa senang.

" Tentu mom sudahlah jangan khawatir karna putrimu ini bisa menjaga diri dengan baik " kata Ciel percaya diri.

" Ya ya ya dasar anak nakal berangkat sana jangan sampai telat " kata ibunya yg di balas dengan kekehan kecil.

Sedangkan di kediaman keluarga Lioncourt terdapat perdebatan kecil antara kakak beradik yg membuat orang tuanya pusing.

" Berhentilah mengelak Lynn aku tahu kalau kau yg mengambilnya " kata sang kakak yg bernama Zeldric Evander Lioncourt.