My Prince Vampire [Completed]

Chapter 17 : Pengintai

Mata Ciel Saat Berubah Menjadi Werewolf.

Setelah mereka tiba di tempat camping maka para siswa di harapkan untuk mendirikan tendanya dan setelah itu berkumpul untuk pemberitahuan kegiatan selanjutnya.

" Kita satu tenda kan? " tanya Chelsea sembari melirik kedua sahabatnya itu.

" Ya kita satu tenda " jawab Lynn mantab sedangkan Ciel tak menghiraukan mereka.

Saat mereka sedang asyik mengobrol tiba-tiba saja, dua orang gadis menghampiri mereka dengan mata berbinar.

" Hei bolehkah kita ikut bergabung? " kata gadis yg berambut coklat panjang.

" Huft jangan tanya padaku saja tanyalah kepada yg lain " jawab Lynn santai.

Ya kedua gadis itu adalah Aubrey dan Irina sahabat Lynn dari kecil, mereka memohon kepada Chelsea untuk membiarkan mereka berdua ikut serta dalam tendanya.

" Baiklah jika kalian memaksa aku tak keberatan tapi bertanyalah kepada gadis yg ada di sana " kata Chelsea menunjuk Ciel yg sedang membaca buku di bawah pohon karna mang tenda mereka di bawah pohon.

" Ehem bolehkah aku berta- " belum selesai Irina berkata namun perkataannya terpotong oleh Ciel.

" Terserah " jawabnya malas.

" Terimakasih banyak " jawab Irina sembari berlari menjauhi Ciel yg menurutnya sangat menakutkan.

Sedangkan para pria mereka menemukan tempat yg cocok untuk mereka istirahat dan juga bersembunyi meski mata mereka tak lepas dari ketiga gadis itu.

" Lihatlah apa yg sedang gadis misterius itu lakukan, memangnya dia tak ada kegiatan lain selain membaca buku di bawah pohon itu " kata Leon yg masih memperhatikan Ciel dari jauh.

" Berhentilah memandangi gadisku terus-menerus atau ku congkel kedua mata mu itu " geram Zeldric yg tak suka gadisnya di perhatikan oleh pria lain.

" Santai saja kawan aku tak tertarik dengan gadis dingin sepertinya " kata Leon sembari terkekeh pelan.

" Jika begitu jauhkan matamu dari milikku " balas Zeldric dengan tatapan matanya yg menajam.

" Aku hanya penasaran dengan gadis itu oh maksudku Ciel " katanya lagi yg masih memandangi gadis yg berada di bawah pohon besar.

" Sudahlah hentikan perdebatan kalian dan kebanyakan orang memang sangat penasaran padanya " sahut Victor yg mencoba menghentikan perdebatan di antara mereka.

" Victor benar bahkan aku juga sangat penasaran apa yg akan Ciel lakukan dan kenapa dia santai sekali menanggapi bahaya yg sedang mengintainya " kata Sean yg ikut bergabung dengan mereka.

" Entah kenapa aku berpikir bahwa adikku telah merencanakan sesuatu meski dia terlihat tak peduli namun aku yakin matanya terus waspada akan sekitar " ucap Raven yg ikut memandangi adiknya dari kejauhan.

" Lihatlah dia mau kemana? " tanya Ethan yg melihat Ciel pergi menjauh dari keramaian.

Tak ada jawaban dari yg lain karna mereka langsung mengikuti kemana perginya gadis cantik bertubuh mungil dan berkulit putih itu namun langkah mereka terhenti saat setelah mereka tahu ternyata gadis itu pergi ke sebuah danau yg letaknya tak jauh dari tempat itu.

" Apa dia mau mandi " gumam Sean yg masih memperhatikan gadis itu dari atas pohon.

" Sialan jika memang begitu maka kalian harus meninggalkan tempat ini " geram Zeldric yg ikut memperhatikan gadisnya.

Ciel POV

Sedari tadi mereka mengawasiku dari jauh apa mereka tak bosan sial aku benci di kuntiti apa mereka pikir aku tak bisa menjaga diriku sendiri oh maaf saja aku tak selemah itu.