My Prince Vampire [Completed]

Chapter 4 : Bertemu Kembali

Rumah di atas itu adalah rumah yg di tinggali ibunya Ciel dan juga Ciel.

Ciel POV

Dasar pria brengsek yg menyebalkan ya Tuhan bagaimana ini, pria yg memeluku tadi adalah seorang vampire berdarah murni dan parahnya lagi dia ternyata mate ku aku tahu itu ketika Key wolf ku berteriak memanggil mate mate berulang kali dan bahkan punggungku sangat sakit panas ada apa ini.

' El apa kau baik-baik saja ' tanya Key padaku tentu saja tidak bodoh bagaimana bisa aku baik-baik saja dalam menghadapi hal konyol seperti ini.

' Tentu saja tidak Key dia vampire berdarah murni lalu apa yg harus aku lakukan dan apa yg ada di punggungku ini, terlihat seperti sebuah tattoo ' kataku dengan ekspresi bingung ya sekarang ini aku telah berada di rumah dan aku tak jadi pergi ke sekolah karna aku tak mau bertemu dengan pria gila itu.

' Mana ku tahu El dan tanda itu muncul setelah kau bertemu dengan mate kita bahkan kau tadi sempat berteriak kesakitan, apa sesakit itu El? ' kata Key cemas ya dia begitu peduli denganku jadi wajar saja kalau dia berbicara seperti itu.

' Ya sungguh ini sangat sakit dan aku juga tak mengerti sama sekali mengenai munculnya tattoo ini, apa kita bertanya ke pada mommy saja ya ' saranku kepada Key ya karna menurutku hanya mommy lah yg bisa ku tanyai mengenai hal ini.

' Ibu mu pasti akan panik El apa kau bodoh,ibu mu selalu ingin kau menjauhi makhluk berdarah dingin itu dan juga werewolf jika dia tahu kau memiliki mate seorang vampire lalu apa yg akan terjadi kepada ibu mu El ' kata-kata Key menyadarkanku akan hal yg selalu ibuku katakan.

' Tapi aku tak mau mommy marah saat tahu aku tak memberi tahukan tentang hal ini apa kau mau mommy marah padaku Key ' kataku membuat Key setuju ya karna memang jika tak memberi tahu ibu maka dia akan marah besar.

' Kau benar juga El ya terserahlah lakukan yg menurutmu benar dan aku akan selalu mendukungmu ' katanya menyerah.

Stelah itu aku memutuskan mindlink antara aku dan Key lalu aku bergegas menuju ke tempat di mana ibuku berada, aku akan mengatakan hal yg telah terjadi padaku pagi ini hingga membuatku tak jadi berangkat ke sekolah.

Dengan berjalan kaki aku menuju ke tempat ibuku bekerja, saat aku sampai di sana tiba-tiba saja aku melihat wajah ibuku yg menatap ke arahku dengan ekpresi terkejut.

" Mom " sapaku dan ibuku menghampiriku sembari berkata.

" Ada apa sayang kenapa kau belum berangkat ke sekolah hem apa ada masalah " ya ibuku sangatlah peka jika aku terkena masalah.

" Ya mom masalah yg rumit " kataku lalu mengajak ibuku ke tempat yg sepi yg tak jauh dari toko bunga tersebut.

Lalu aku mulai memberi tahu ibuku entah kenapa aku melihat ibuku mengeram marah dan tiba-tiba saja butiran bening yg jatuh dari matanya membuatku panik Ya Tuhan apa yg telah kulakukan bodohnya aku membuat ibuku menangis jika saja aku tahu hal ini akan terjadi maka aku akan lebih memilih cara yg Key sarankan padaku tadi sial.

" Mom kenapa mommy menangis apa El menyakiti mommy " kataku penuh dengan penyesalan sungguh hal yg paling ku benci adalah melihat ibuku menangis.

Ibuku hanya menggelengkan kepalanya pelan sembari memeluku dengan sangat erat dan hal itu membuatku bingung " Mom maafkan El ku mohon jangan menangis lagi " kataku sedih ingin rasanya aku menangis juga.

" Tidak, mom hanya sedih kenapa hal seperti ini bisa terjadi padamu nak maafkan mommy mungkin ini karna kesalahan mommy dan daddy mu dulu jika saja mommy mendengarkan perkataan kakekmu maka kau tak akan mendapatkan musibah seperti ini " kata ibuku sesegukan itu membuatku bingung huft apa maksudnya.