9.Bunda

1.3K 113 2
                                    

Kaki kecil gadis ini terus menapak pada tanah basah yang sudah disiram oleh derasnya hujan . Bunga yang di bawa dengan senyum yang selalu mengembang . Kaki nya terhenti pada sebuah papan nama sebuah nisan .

"assalamualaikum Bunda " ucap Gadis itu .

"Bunda .. Bunda apa kabar ?"

"Bunda baik kan disana , pasti bunda bahagia "

"Bunda kenapa gak masuk lagi dimimpi (namakamu)"

Yaa .. gadis itu adalah (namakamu) , dia sedang berada di makam bundanya .

"Bun.. kenapa sih hiks.. ka. kalo aku kesini selalu nangis "

"cengeng banget adek ya bun "

"Bunda .., "lirihnya

"Bunda jawab pertanyaan adek "

"Bun, aku cuma mau cerita , aku bahagia punya ayah yang mungkin gak selalu ada buat (namakamu) tapi ayah selalu sayang sama adek,  adek juga bahagia punya Iqbaal , punya sahabat sahabat yang selalu ada buat (namakamu) "

"Bunda , kenapa ninggalin adek sih ?"

"Bunda bahagia selalu disana yaa .. adek pulang dulu "

"assalamualaikum bunda "

(namakamu) meninggalkan makam bundanya dengan sesekali masih terdengar isak tangis dari dirinya.

"neng, udah ?" tanya supir (namakamu)

"udah, langsung ke kantor kak Aan aja ya pak " ucap (namakamu) , yang hanya dibalas anggukan kepala oleh supirnya .

Perjalanan menuju kantor kak Aan hanya di temani keheningan . (namakamu) yang masih tetep fokus pada pandangan nya ke luar jendela .

Tak lama terdengar radio yang sedang diputar oleh supirnya .

peluk kasih ibu
betapa besar sayangmu
restumu mengiringi langkahku
sungguh besar cinta mu ibu ..

Air mata (namakamu) sudah turun karena sudah tak sanggup untuk bertahan .

"andai (namakamu) bisa peluk bunda " lirihnya

peluk kasih ibu
besar budi jasamu
cahaya terang dihatiku
kurindu manja mu ibuuu

ku rindu manjamu ibuuu....

(namakamu) terus saja menangis , bisa dikatakan setiap dia kangen bundanya hanya bisa berdoa dan tak lupa dengan tangisnya .

"Rindu bun... "lirihnya ditengah isak tangis nya .

Supir (namakamu) yang mengetahui itu segera mematikan radio yang dia putar , mengapa lagu yang diputar pas sekali dengan suasana hati (namakamu) .

"neng maaf, udah sampai atuh " ucapnya pelan

"iyaa pak , bapak pulang aja .. nanti aku telfon kalo butuh jemputan yaa " ucap (namakamu)

"baik neng "

(namakamu) keluar dari mobil dengan tas yang isinya semua barang yang di butuhkan . Senyum nya terus dia tampilkan tak mau semua orang tahu bahwa dia sekarang sedih .

"(namakamu) datang " teriaknya

"sama siapa (nam)?" tanya om jef

Still💞 ( IDR )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang