31

3.4K 244 5
                                    


"DADDY!!!"

Cika Specles seketika saat mendengar anak kecil itu memanggil Suho dengan sebutan Daddy.

Perempuan yang menggandeng anak tersebut pun langsung berjalan ke arah Suho dan anak kecil itu . Mereka bahkan tidak menghiraukan Cika yang masih ada disana.

"M-maksudnya A-apa?" Tanya Cika terbanta banta sambil menahan air matanya supaya tidak jatuh menyentuh pipi cantiknya . Mungkin satu kali kedip air mata itu akan jatuh

See? Bahkan Suho gak megebales pertanyaan yang Cika tanyakan padanya . Malah asik menggendong anak itu.

"Yaudah , aku pergi maaf kalo udah ganggu moment kebersamaan keluarga kalian" ucap Cika sambil pergi secepat dari tempat itu bahkan airmatanya kini sudah tumpah.

Sedangkan disisi lain , Suho mengacak rambutnya frustasi.

Suho pun menurunkan anak kecil itu dari gendongan nya dan langsung masuk ke dalam mobil untuk mengejar cika.

Perempuan itu salah paham - pikir Suho.

____

Menangis tanpa suara sambil berjalan dan terguyur hujan. Itu adalah hal yang Cika lakukan bahkan saat ini langit sedang mendung seakan tau keadaan hatinya Cika

Cika tidak perduli dengan tatapan semua orang yang tertuju padanya. Cika tidak tau mau kemana sekarang , kalau pulang ke rumah pasti bakalan ditanyain ibu kenapa hujan hujanan dan matanya merah.

Cika memutuskan untuk duduk sementara di halte untuk menenangkan dirinya . Menyemangati diri sendiri agak tidak terlalu terpikirkan oleh apa yang terjadi tadi siang.

Hujan pun mereda , Cika kini sudah berada di kawasan pemakaman tempat istirahat terakhir bapaknya . Dan sampailah dia di depan tumpukan tanah dengan papan nama bapaknya yang tertancap ditanah.

"Assalammualaikum Pak?"

"Bapak Apa kabar?"

"Pak Aku udah bisa wujudin mimpi aku buat bisa Kuliah di luar negeri. Aku udah lulus sekarang , bahkan aku lulusan terbaik"

"Andaikan bapak masih ada, mungkin sekarang kita bakalan ngerayain, kelulusan aku, seneng seneng bareng"

Cika pun menghela nafasnya dan kembali mencurahkan semua isi hatinya

"Bapak bohong , kata bapak Suho cowok yang baik "

"Iya baik tapi diawal doang , udah bikin aku jatuh cinta . Taunya malah gini jadinya"

"Dia bahkan udah punya anak . Kenapa dia tega Sama aku pak? Salah apasih aku sama dia , sampe teganya ngelakuin itu semua"

"Cika pengen peluk bapak dan nangis sepuas puasnya di pelukan bapak sekarang. Tapi sekarang hanya sebuah angan aja , karena itu tidak mungkin bisa terjadi . "

"Aku harus gimana sekarang? Aku bingung aku pengen ngelepas dia dengan kebahagiaan nya tapi disisi lain aku cinta sama dia "

"Kenapa dia datang di kehidupan aku"

"Dan kenapa pergi di saat saat aku sudah mempunyai perasaan sayang pada Suho . Pak? Apa yang harus Cika lakuin"

Cika mencurahkan semua isi hatinya, yang ingin dia lakukan sekarang adalah memeluk bapak dan menangis di pelukan hangatnya . Tapi apa boleh buat semua itu tidak akan bisa terjadi lagi .

Hari sudah mulai sore dan Cika pun memutuskan untuk pulang ke rumah , karena keadaannya sudah tidak terlalu buruk .

"Aku pulang dulu ya pak? Nanti aku ke sini lagi. Assalammualaikum"

My Private Teacher x KJM✓Where stories live. Discover now