23

3.7K 276 4
                                    

Setelah berpamitan dengan Teman teman nya mereka pun segera pergi ke rumah Suho.  Ahh tidak! Zahra dan taehyung pun ikut , karena Cika gak mau adeknya kenapa kenapa .

Padahal adik nya baik baik aja bersama taehyung .

--

Kini mereka sudah sampai di Rumah mewahnya keluarga Kim.

Ternyata kehadiran mereka telah disambut oleh Bundanya Suho dan para pelayan , yang telah berjejer di depan pintu . Sambil tersenyum ke arah mereka

"Aduhh Cika , kamu kemana aja sih. Tante kangen tau " ucap bundanya Suho pada Cika sambil memeluknya.

Cika pun membalas pelukan bundanya Suho .

"Aku ada aja Tante . Tante gimana kabarnya " tanya Cika

"Tante baik kok . Kalo kamu sendiri gimana?"

"Alhamdulillah baik Tante "

Bunda nya Suho pun sadar bahwa dari tadi bukan hanya ada Suho dan Cika doang . Melainkan Ada Zahra dan taehyung juga.

"Eh Tae , tumben kesini" tanya bundanya Suho pada Taehyung, pasalnya anak itu baru saja pindah ke rumah Nya sendiri setelah menginap di rumah Suho.

"Iya Tante"

"Ehh , kamu siapa?" Tanya Bundanya Suho pada Zahra .

"Saya Zahra Tante adiknya Ka Cika"

"Adiknya Cika , Kamu kok cantik banget sih . Keluarga kalian memang punya Paras yang pada Cantik semua ya , Tante jadi penasaran gimana muka ibunya . Pasti cantik , dan Ayahnya juga pasti ganteng" ucap Bunda Suho


Jadi kangen bapak - Cika.

Cika pun langsung menundukkan kepalanya , Ia agak sensitif sekarang kalau ada orang yang menanyakan Bapaknya atau sekedar bicara tentang bapaknya , rasanya begitu sedih karena bapak nya sudah tidak ada lagi di dunia .


"Bunda , gak mau biarin kita masuk dulu . Pegel nih dari tadi" protes Suho pada bundanya yang terus berbicara . Suho pun menyadari keadaan Cika selatelah bundanya berbicara tentang bapaknya Cika , dia tau kalo Cika agak baperan sekarang .


"Ohh iya bunda sampe lupa . Maaf yaa... Ayo masuk "



Mereka pun mulai masuk ke dalam rumah milik Suho , Cika sih bisa dibilang sudah tidak kaget lagi melihat gimana besarnya rumah Suho . Gak tau dengan Zahra , mungkin sekarang dia sedang melamun .




"Ayo duduk dulu ."ucap bundanya Suho saat sudah sampai di ruang tamu .



Mereka pun duduk dan bundanya izin ke atas mau beres beres buat nanti malem mau arisan di Belanda katanya .



"Pada mau minum apa?" Tanya Suho.

"Kalo gue mah Jus Mangga aja "jawab taehyung .



"Kalo gue sama Zahra jus Strawberry aja " jawab Cika .


Suho pun memanggil pelayan untuk membuatkan jus buat mereka.



"Gue mau ngomong sesuatu sama Lo" ucap Suho pada Cika.

"Tapi gak disini . Kita berdua aja " lanjutnya .


Mau gak mau Cika pun mengikuti kemauan Suho.



"Tae Lo ajak Zahra jalan jalan keliling rumah aja . Gue sama Cika" ucap Suho pada Taehyung yang langsung di jawab oleh sebuah anggukan .




"Yuk " ucap Suho


Suho mengajak Cika ke kamarnya , Ntah apa yang ingin ia bicarakan , kalo dilihat dari ekspresi nya kayanya serius.




Mereka pun sampai di kamar mewah milik Suho. Suho pun membuka pintu balkon kamarnya . Dan melambaikan tangan pada Cika. Yang artinya Suho mengajak Cika untuk duduk di balkon kamarnya.



"Ada apa sih . Sok Sokan ngomong berdua segala " ucap Cika sambil duduk di sebelah Suho.




"Setelah lulus Lo mau lanjut kuliah ?" Tanya Suho to the point.

Cika mengangguk .


"Kenapa ? " - Cika .



"Dimana?" Tanya Suho balik



"Ya univ favorit gue . Di Amerika kalo gak di Belanda . Kenapa?" -cika.




"Mau banget ya kuliah di sana?"




"Mau lah , gue mau nunjukin sama Alm bapak gue kalo gue bisa kuliah di sana.  Paling kalo gak bisa ngambil UI di Bandung ."




"Kenapa gak di Indonesia aja?"tanya Suho lagi.




"Gue liat dulu gimana keadaanya sama kondisi nya , kalo semuanya memungkinkan ya gak bakalan menutup kemungkinan kalo gue kuliah di luar negeri . Kalo gak ya gue Di indo aja"

"Kenapa sih nanya Mulu dari tadi , giliran gue jawab kenapa , Lo malah terus nanya "



"Ya gak apa apa sih.  Gue cuma rencana mau Tunangan " ucap Suho.



"Hah ? Tunangan sama siapa?" Tanya Cika.




"Ya sama Lo lah. Lo bilang gak mau pacaran dulu "
"Yaudah gue ajak tunangan aja "

Cika Specles , mendengan apa kata Suho tadi . Tunangan? Gak segampang membalikkan telapak tangan.


"So?" Ucap Suho meyakinkan Cika.


"Kasih gue waktu , buat itu semua "

"Lagian kenapa buru buru amat sih"



"Ya gue gak mau Lo diambil orang " ucap Suho jujur.



"Ho dengerin , kita bisa dibilang baru Deket, gue gak mau Lo gegabah dalam mengambil keputusan. Lo belum tau sifat gue gimana begitupun dengan gue , Hei ! Inget kita itu beda banget level nya . Kalo di ibaratkan bagaikan langit dan bumi .Lo langitnya dan gue bumi , jauh banget kan " ucap Cika sambil menatap Suho.


"Cika gue udah pikirin ini secara Mateng Menteng , gue kalo udah ngembil keputusan gak bakalan bisa di ganggu gugat."
" Sekarang Lo yang dengerin gue . Inget , gue mau cari istri yang Menerima gue apa adanya , bukannya yang mau ngambil harta gue doang . Percuma kalo cinta nya sama harta gue bukan sama gue ,nanti gue bakalan kurang kasih sayang dari seorang istri.  Gue itu gak bakalan Mandang dari mana Asal keluarga istri gue , Keadaan ekonomi keluarganya, harus milih yang selevel.  Hei! Bunda aja setuju kalo Lo jadi Istri gue. "



Cika diem mendengarkan perkataan Suho tadi.



"Yaudah . Jalanin dulu aja , kita harus kenal lebih dalam " ucap Cika dan itu membuat Suho tersenyum senang .



-----------

TBC

Annyeong 💗

Aku update!!!

My Private Teacher x KJM✓Where stories live. Discover now