26. Pentas Drama

12.4K 810 16
                                    

Kami semua sibuk menyiapkan drama. Kami semua berlatih dengan tekun dan serius tidak ada yang bercanda. Kak Aditya bertekad untuk memenangkan drama ini ke tiga besar. Jadi semua ini dibuat perkelompok, aku di kelompok drama Cinderella dan lain-lain

Sisa-sisa murid kelas 10, 11, dan 12 akan membuat drama juga, nanti akan ada juri yaitu guru-guru seni. entahlah aku juga tidak begitu mengerti.
Orang tua murid juga di undang untuk datang ..

Author's POV

Bagaimana Talitha tidak gerogi? ya, walaupun dia pemain cadangan tapi siapa tau Rachel berhalangan dan Talitha menggantikannya.
Ber akting bersama Alan. Ia tidak bisa membayangkannya

Menatap matanya saja mungkin Talitha akan lupa semua dialog nya.

"Oke. Kelihatannya kalian semua sudah siap untuk Drama besok" Ucap Aditya. "Kalian boleh pulang"

Sepulang berlatih, Talitha langsung pulang kerumah. ia berniat berlatih sendiri di kamarnya.

"Gimana latihannya?" Tanya Kevin

"Bagus sih" Jawab Talitha

"Kakak nanti lihat loh"

"Iya, aku tau."

"Bisa kok pasti" Ucap Kevin menyemangatkan adiknya

Talitha hanya membalasnya dengan senyuman dan Lanjut memakan makan malamnya.

Setelah makan malam pun Talitha berlatih lagi. Entah, ia merasa Ada sesuatu yang terjadi Besok sehingga ia harus berlatih dan meningkatkan kemampuannya.

"Semua Akan Baik-Baik Saja"

*

Talitha bangun lebih awal. Sekarang waktunya telah tiba! Ia begitu merasa resah sekarang. Ya, walaupun kalian tau Kalau Talitha hanya peran pengganti atau cadangan.

Talitha berlatih sekali lagi dibagian Adegan yang menurutnya kurang mantab.

Setelah yakin, Talitha bergegas untuk mandi.

Disisi lain Alan bangun Dari Tidurnya. Dari kemarin malam ia sangat resah. Bukan, bukan karena pentas dramanya.

Tetapi karena .. Ah, ia juga tidak tahu. Alan merasa .. Sesuatu Akan terjadi dan itu tidak Baik.

Ia segera menggelengkan kepalanya karna telah berpikir yang tidak-tidak.
Dan yakin, semua Akan berjalan dengan lancar.

Ia segera bangkit Dari tempat tidur dan mulai membersihkan diri, ia tidak mau terlambat ke pentas nanti.
Lagipula, ia juga harus menjemput Rachel nanti.

*

"Udah selesai?" Tanya Daniel

"Udah." Jawab Talitha singkat.

Di luar rumah Talitha sempat bertemu dengan Alan yang hendak masuk ke mobilnya.
Alan melempar senyum, dan Talitha membalasnya dengan senyuman juga.

Aneh, Talitha sempat berfikir kalau itu mungkin senyuman terakhir yang terukir di bibir Alan yang bisa dilihat Talitha

"Ayo naik" Ucap Daniel yang sudah menunggu di atas motornya.

Talitha mengalihkan pandangannya Dari mata Alan.

Sesampainya disana, Semua sibuk mengurus perlengkapan drama, mulai Dari kostum, hiasan-hiasan

Talitha sudah memakai kostum dan sedang di make up. Aneh saja, Rachel Dan Alan belum datang sampai sekarang. harusnya mereka berdua sudah datang

Hal ini membuat semua nya kebingungan, termasuk Talitha. ia berpikir dimana mereka berdua, tadi pagi ia baru saja bertemu dengan Alan ... seharusnya sudah sampai.

Kemungkinan besar Talitha dan Irfan yang memerankan drama ini.

"Sebentar lagi Nama Kita Akan Dipanggil. Alan sama Rachel belum dateng juga. Jadi, mereka berdua digantikkan Oleh kalian" Aditya memegang pundak Irfan dan Talitha "Kalian siap?"

Mereka berdua mengangguk. Tidak seperti Irfan yang santai, Talitha sangat penasaran Kenapa ia tidak datang.

"Talitha!" Yang Dipanggil langsung menoleh ketika dipanggil.

"Nathan?"

"Hai" Nathan tersenyum kecil menatap Talitha yang memakai kostum. "Lo Cantik pakai baju itu"

"Ma-Makasih" Talitha menundukkan wajahnya malu.

Nathan kembali tersenyum "ini buat lo" ia menyerahkan sebucket bunga ke Talitha. "good luck"

"Makasih Than." Akhirnya Talitha memamerkan senyuman manisnya.

"Ayo-ayo. Giliran Kita sekarang." Suara Aditya terdengar. Talitha berbalik bersiap-siap ..

Sebelum pentas, semua Tim berdo'a supaya semua nya lancar.
Setelah itu barulah Talitha yang memulai dramanya.

Semua Adegan dimainkan Oleh mereka dengan lancar .. semua penonton tampak menikmati pertunjukkannya.
Juri-juri juga senang.

Aditya tersenyum bangga. ia yang sudah membimbing adik-adik kelasnya dan ia yang mengarang semua ceritanya sendiri.

Ia bermaksud mengubah ceritanya supaya penonton tidak bosan menontonnya. jadi, ia mengubah sedikit-sedikit adegannya.

Akhirnya drama telah selesai, penonton berteriak senang dan bertepuk tangan. Talitha tidak pernah merasa kan selega dan sesenang ini.
Ia dan Irfan terus mengucapkan kata 'terima kasih' dan Jalan menuju backstage

Beda dengan di atas panggung tadi, di backstage sepi. Semuanya diam. Irfan dan Talitha kebingungan ..

"Kenapa sih?" Tanya Irfan kepada semua orang di backstage dengan rasa kesal

"Alan sama Rachel di rumah sakit. mereka kecelakaan."

A/N: Masih Gak nyangka udah 3K+ votes.

PerfectWhere stories live. Discover now