Bertemu untuk terakhir kali?

Mulai dari awal
                                    

"Aku sayang sama kamu Daeh... aku juga ga bisa jauh dari kamu." Daniel mengecup bibir Daehli singkat.

"Kalo kamu sayang kenapa ga nikahin aku huh?!"

"Aku belum siap nikah..." cicitnya.

"Pokoknya kamu harus tanggung jawab!" ucap Daehli.

"Tanggung jawab apa maksud kamu?" Daniel sedikit bingung, karena mereka belum pernah nganu.. masa main tanggung jawab wae sih!

"Kamu harus jadi milik aku!! Aku ga mau tau!!!" Daehli mendorong tubuh Daniel hingga terhempas kekasur dan mulai menindih tubuhnya dan melepas satu persatu kacing kemeja yg dikenakan Daniel hingga membuat dada bidang'nya sedikit terlihat.

"Daeh... kamu ngapain! Ck! Hey~ lepas ih.." Daniel sedikit meronta... namun seorang yg menduduki diperutnya ini membuat dia sulit bergerak.

"Kamu harus jadi milik aku!!" ucap Daehli seperti orang kesetanan.

"Tapi ga gini ca-mmhhhh." Daehli melumat bibir Daniel seperti orang kesetanan. Awalnya Daniel berontak namua beberapa saat dia malah menikmatinya dan membalas ciuman panas itu, bahkan dia juga melingkarkan tangan dipinggang pacarnya itu.

Ummm... woman on top😏-Bokepers.

Mereka mulai saling meng'absen gigi mereka. Daehli mengabsen dari depan... yaitu gigi tonggos Daniel😂

"Ummhhh.." bahkan lenguhan mulai terdengar disela ciuman mereka..

Saat Daehli sudah mebuka semua kancing kemeja Daniel, dia mulai menyusuri punggung Daniel dan meraba- raba punggung yg mulai berkeringat itu.

"Daeh  mhh..." dengan gerakan cepat, Daniel mengubah posisi mereka hingga sekarang Daehli yg berada dibawah'nya.

Daniel mulai melepas tautan mereka dan mengelus pipi Daehli pelan menggunakan satu tangan dan menggunakan tangan lainya untuk menumpu berat badanya sendiri agar tidak terlalu membebani tubuh yg sedang dihimpitnya.

"Ini salah..." Gumam Daniel pelan, "Aku emang sayang sama kamu, tapi kamu ga boleh ngasi ini ke aku... ini hak suami kamu nanti..."

Yah... ga dapet grepe² dah gue- Tangannya Daniel

Padahal gue udah mau bangun-Adeknya Daniel.

Gue kan adek lu bang! gue ga lagi tiduran tuh!-Author

"Aku terlalu agresif ya?. Kamu jiji kan sama aku? hiks.." Daehli mulai terisak lagi.

"Bukan... bukan gitu sayang." Daniel merengkuh tubuh yg seolah rapuh itu. Ini posisi mereka sudah tidur menyamping dan saling berhadapan.

"Aku ga mau... hiks." Daehli menenggelamkan wajahnya didada Daniel yg kemejanya belum sempat dikancing lagi... kan ena tuh😑

"Daeh... jangan gini." Daniel membalas dengan merengkuh tubuh itu erat dan mengelus pucuk kepalanya, bahkan mendaratkan banyak kecupan disana.

"Niel... mending kamu pergi deh.. aku mau sendiri! Mau mikir dulu... apa sih dosa aku ampe Tuhan ngasi cobaan seberat ini ke aku." Daehli ngelepas pelukan dan sedikit mendorong tubuh Daniel.

"Tapi yang... kamu makan dulu ya. Aku ga mau kamu sakit cuman gara² aku." ucap Daniel dengan tatapan sayu.

"Aku ga mau hiks."

"Please Daeh... aku ambil makanan dulu ya... " Daniel keluar dari kamar Daehli menuju dapur dan mengambil makanan. Untung saja didapur hanya ada pelayan, dan Mama'nya Daehli ga ada disana.

Daniel naik kekamar Daehli lagi dengan membawa nampan berisi makanan.

"Daeh... makan ya."

"Udah aku bilang ga mau!!" Daehli sedikit berteriak.

"Heh! aku sayang sama kamu! jadi makan!" Daniel juga ikut berteriak, dan membuat Daehli sedikit tersentak.

"Emm.."

"Aaa~" Daniel mulai menyuapi pacarnya itu.

"Eh? kamu kurusan ya?" Daehli memperhatikan Wajah Daniel.

"Eh? Masasih?"

"Ho'oh! pasti belum makan juga kan? Siniin!." Daehli merebut piring yg Daniel pegang, "Aku suapin kamu." dia mulai menyuapi Daniel juga.

"Eh? kan yg harusnya makan kamu."

"Sepiring berdua! Kalo ga mau, aku juga ga mau!"

"Yaudah...."

Mereka pun makan sepiring berdua tanpa rasa jiji sedikitpun, karena mereka sering melakukannya. Minum menggunakan pipet yang sama, Minum dari botol yg sama, bahkan ciuman tidak langsung lainnya...

Tbc...
Votment'nya ditunggu...
Mian jika typo..

-Kdh💕

Kang Couple | Kdn [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang