Part 7

2.7K 90 0
                                    

  Bel pulang sekolah SMA KARYA BANGSA sudah berbunyi lima menit yang lalu.

Kayra yang baru saja habis dari toilet pun langsung menuju parkiran, dikarenakan Alka tadi menyuruh nya langsung ke Parkiran.

Saat Kayra sudah sampai di Parkiran Kayra celingak celinguk mencari Alka.

Tapi, Alka tidak menunjukkan batang hidung nya sama sekali.

"Alka kemana ya?" Ucap Kayra sambil celingak celinguk.

Tiba tiba saja ada orang yang memegang bahu Kayra sontak Kayra pun langsung terkejut.

"Eh monyet!" Ucap Kayra terkejut.

"Naik!" Ucap seseorang dari belakang.
Sontak Kayra langsung melihat ke belakang dan ternyata itu Alka.

"Ya ampun Alka lo ngagetin gue aja tau nggak!" Kesal Kayra.

Alka tidak menggubris pertanyaan Kayra, dia sangat tidak peduli dengan ucapan yang di lontarkan oleh Kayra.

"Ih! Lo denger gue gak sih!?" Kesal Kayra lagi.

Alka masih tidak menggubris nya dia hanya menunggu kapan Kayra akan naik ke motor nya.

"Tuh kan! Dingin nya muncul lagi deh!" Ucap Kayra.

"Ck!cepet naik!" Ucap Alka.

"Ya ampun Alka gue udah ngomong panjang lebar dari sabang sampe merauke tapi lo cuma nyebut tiga kata doang!? Jahat lo Alka" Ucap Kayra dengan Kesal.

Alka yang melihat itu pun langsung mendelik kesal ke arah Kayra.

"Naik gak!?" Ucap Alka.

"Gak! Emang nya gue pembantu lo apa mau nurutin semua pemintaan lo!" Ucap Kayra dengan nada yang agak sedikit meninggi.

"Lo kan emang pembantu gue" Ucap Alka santai.

"Cepet naik!" Lanjut Alka.

Mau tidak mau Kayra langsung naik ke motor Alka karena dia sudah lelah dan ingin langsung pulang dan tidur saja.

Untuk yang kedua kalinya Alka tidak langsung mengantarkan Kayra pulang ke rumah tapi...

Ke sebuah Cafe yang bernama Cafe Story.

"Ngapain kita kesini?" Tanya Kayra dengan raut wajah yang agak sedikit bingung.

Alka tidak menggubris pertanyaan Kayra dan langsung meninggalkan nya.

"Ih! Kok gue ditinggal sih!" Ucap Kayra dengan kesal.

"Alka! Kok lo ngajakin gue kesini sih?" Tanya Kayra.

"Makan" Ucap Alka dengan wajah datar nya.

"Tapi gue gak mau makan Alka! Lo gak usah repot repot ngajakin gue Makan disini gue gak laper!" Ucap Kayra kesal.

"Idih! Kok lo jadi geer banget sih, disini gue mau makan karena gue laper dan gue juga GAK NGAJAKIN LO buat makan" Ucap Alka dengan kata 'GAK NGAJAKIN LO' penuh penekanan.

Kayra yang mendengar nya pun langsung malu.

"Kok gue ke geeran banget sih!" Batin Kayra malu.

"Yaudah terus lo ngapain bawa gue kesini kalo gak ngajak gue makan dan cuman lo aja yang makan!?" Ucap Kayra.

"Lo temenin gue" Ucap Alka dengan wajah yang seperti biasa nya. Datar.

"Gamau" Tolak Kayra.

"Harus mau!" Ucap Alka.

"Gak!" Tolak Kayra lagi.

"Harus mau!" Ucap Alka.

"Gak!"

"Mau!"

"Gak!"

"Mau!"

"Permisi ada yang mau pesan makanan atau minuman?" Tanya seseorang yang membuat mereka berhenti bertengkar dan ternyata itu Pelayan di Cafe Story.

"Saya pesan steak chiken nya satu sama ice lemon tea nya satu" Ucap Alka.

"Mbak nya mau pesan apa?" Tanya Pelayan itu pada Kayra.

"Gak" Balas Kayra kesal.

"Baiklah tunggu 15 menit lagi pesanan nya datang" Ucap pelayan itu lalu langsung pergi.

"Ih! Alka gue mau pulang!" Rengek Kayra.

"Lo itu PEMBANTU gue! Jadi lo harus nurut apa perkataan gue!" Ucap Alka dengan kata 'PEMBANTU' penuh dengan penekanan.

"Dasar si kutub es!" Ejek Kayra.

Alka tidak menggubris pertanyaan Kayra.

Tak lama pesanan mereka pun datang.

"Lo gak makan?" Ucap Alka lembut.
Dan itu adalah sebuah kejadian langka, Alka si cowok bad boy, nakal, dingin dan tak peduli terhadap apapun kini bertanya lembut dan yang lebih parah nya ini adalah cewek.

Jujur, Alka sangat malas jika berkaitan dengan cewek tapi sekarang Alka tiba tiba bertanya lembut padanya.

Bahkan Kayra pun terkejut dan sekaligus senang karena Alka sudah agak sedikit berubah.

"Gak laper" Balas Kayra.

"Bener? Kalo laper pesen aja gih" Ucap alka.

"Gak ah gue gak nafsu" Ucap Kayra yang raut wajah nya agak sedikit lesu dan agak pucat.

"Kok muka lo agak lesu sama pucat sih?" Tanya Alka.

"Iya, kalo jam segini gue udah harus minum obat tapi, gue telat Minuk obat. Kata dokter kalo gue telat minum obat nya yah gini deh pasti muka gue langsung pucat. Padahal bahaya kalo gue telat minum obat" Ucap Kayra.

"Kenapa emang kalo telat minum obat?" Tanya Alka.

"Gue bisa masuk rumah sakit lagi deh" Balas Kayra.

"Terus sekarang aja lo minum obat nya" Ucap Alka.

"Obat gue ada di rumah" Balas Kayra.

"Lah harusnya kan lo pas pulang itu langsung minum obat nua biar gak pucat gini" Ucap Alka bego.

"Ih! Gimana mau minum obat kalo lo ngajakin gue kesini bukan ke rumah gue langsung!" Ucap Kayra kesal.

"Eh iya ya yaudah langsung pulang yok!" Ajak Alka.

"Makanan lo belom habis Alka" Ucap Kayra.

"Biarin" Ucap Alka lalu dia langsung menarik tangan Kayra untuk keluar.

"Naik!" Perintah Alka dan Kayra pun langsung nurut.

"Nurut juga nih cewek" Ucap Alka yang tak disadari nya bahwa dia tersenyum juga melihat wajah Kayra.

Saat sampai di rumah Kayra.

"Makasih Alka" Ucap Kayra dengan senyuman yang tiba tiba saja membuat darah Alka berdesir dengan cepat.

"Kok gue kek deg degan gini ya" Batin Alka.

"Nih jantung kok gek berdetak cepet bat sih kenapa ya?" Batin Kayra.

"Harusnya gue minta maaf sama lo, gara gara gue lo harus telat minum obat." Ucap Alka dengan merasa bersalah.

"Udah gapapa kok gue tinggal langsung minum obat aja biar gak pucet lagi nih muka hehe" Ucap Kayra dengan wajah yang sedikit lucu buat Alka.

"Ni cewek kok lucu ya apalagi kalo ketawa ya" batin Alka sambil tersenyum.

"Lo kenapa senyum senyum sendiri?" Tanya Kayra.

Alka pun tersadar.

"Eh, gapapa kok yaudah Kay gue pulang ya udah mau maghrib nih" ucap Alka.

"Iya" Balas Kayra dengan senyuman.

***

Maaf post nya telat seharusnya sih kemarin tapi karena sinyal nya lambat jadi susah juga buat publikasiin cerita ini.
maaf juga part ini tuh dikit banget.

Follow ya instagram:
@intan.nra

He Is My Bad Boy Where stories live. Discover now