Part 2

3.6K 128 3
                                    

"Fi, itu siapa?" Tanya kayra pada fiona.

"Oh itu, yang di depan pintu?" Fiona bertanya balik.

"Iya, siapa dia? Kok agak nyeremin sih" tanya kayra lagi.

"Nanti aja gue ceritain nya" balas fiona yang di balas anggukan oleh kayra.

"Aduh, aduh kalian ini kenapa setiap hari selalu terlambat terus sih?" Tanya bu hani.

"Macet di jalan bu tadi" balas oleh kedua orang yang berada di belakang lelaki yang hanya memasang wajah datar.

"Alasan saja kalian!" Balas bu hani dengan nada marah.

"Ck! Gak capek apa tuh mulut ngomel terus!" Ketus lelaki yang di depan dengan memasang wajah datar nya.

"Njir, ni orang kok ngelawan banget sih sama guru" batin kayra dengan wajah terkejut.

"Alka! Tolong jaga mulut kamu!" Balas bu hani dengan wajah emosi.

"Bacot!" Ketus alka lagi dengan wajah datarnya lalu, ia pun langsung menuju tempat duduknya disusul oleh kedua teman nya yang berada dibelakang nya.

Saat ia mulai melewati meja nya kayra alka menatap nya dengan intens.

"Ih, kok dia liatin gue kek gitu banget sih" batin kayra merinding.

"Eh, ada anak baru ya?" Tanya teman nya yang di belakang dengan teman sebelah nya.

"ALKA,RAKA,VERO SILAHKAN DUDUK DI TEMPAT KALIAN MASING MASING!" Ucap bu hani dengan emosi nya yang masih ada semenjak alka berbicara ketus dengan nya tadi.

Akhirnya mereka bertiga duduk di bangku nya masing masing dan tidak disangka ternyata alka yang mempunyai wajah datar nya duduk di belakang kayra.

Kayra yang melihatnya pun langsung terkejut.
"Hah!? Dia duduk di belakang gue!?" Batin kayra terkejut.

"Yasudah sekarang kita mulai lagi belajar nya" ucap bu hani dan kayra pun langsung melihat ke depan.

***

Bel istirahat yang sangat di tungu tunggu oleh murid SMA KARYA BANGSA akhirnya berbunyi juga.

"Kay, kantin yuk!!" Ajak fiona pada kayra.

"Ayok!!" Jawab kayra dengan antusias.

Sesampainya di kantin, keadaan kantin sangat lah ramai.

"Fi, kantin nya rame banget, kita mau duduk di mana coba?" Tanya kayra yang sedang kebingungan harus mencari tempat duduk di mana.

"Hmm, eh ada tuh di ujung sana!" Ucap fiona sambil menunjuk meja yang paling pojok.

"Yaudah gih kita langsung ke sana aja takut nya di ambil orang nanti" ucap kayra.

Dan ternyata disamping tempat duduk nya ada rombongan geng alka.

Kayra yang tidak sengaja melihat nya yang sedang duduk tidak jauh dari tempat duduk nya pun langsung terkejut.

"Haduh!! Kenapa dia harus duduk disitu lagi!!" Batin kayra.

"Eh kay lo kenapa?" Tanya fiona.

"Eh, eng-enggak kok gue gapapa" balas kayra dengan agak sedikit gagap.

"Yaudah fi, gue duluan ya mau langsung ke kelas" lanjut kayra lagi. Dan sebelum fiona menjawab nya kayra menyekat nya.

"Cerita nya nanti aja ya, dadah fi" sekat kayra dan langsung lari terbirit birit.

Tidak tau kenapa setiap kayra melihat sosok alka ia langsung menjadi takut karena alka mempunyai tatapan tajam yang menyeramkan jadi setiap kayra bertemu dengan pasti langsung takut.

Padahal jika dia bertemu dengan orang lain dia langsung tersenyum lembut tetapi, jika dia bertemu dengan alka maka dia langsung ketakutan seakan melihat hantu.

***

Setelah kayra sampai di kelas kayra merasa ingin ke toilet dan dia langsung berlari sampai sampai ia tidak melihat ada orang di depan nya dan terjadilab kayra yang menabrak seseorang yang di depan nya.

"Eh maaf,maaf gue gak liat lo, maaf sekali lagi" ucap kayra tanpa melihat siapa orang yang di tabrak nya itu.

"Kalo punya mata tu di pake!" balas orang itu dengan muka datar nya.
Kayra yang mendengar itu pun ingin langsung menatap siapa yang berbicara ketus dengan nya.
Saat kayra melihat siapa orang nya pun langsung terkejut.

"E-elo!" Ucap kayra tergagap ketika melihat siapa yang di tabrak nya.
Orang yang di depan nya itu pun tidak menggubris perkataan kayra ia hanya memasang muka datar nya.

"M-maaf alka" ucap kayra bergemetaran.
Setelah itu alka langsung meninggalkan kayra sendirian di susul oleh kedua teman nya itu yang setau kayra nama nya raka dan vero.

Kayra yang melihat nya pun hanya bisa bersabar saja.
Setelah itu kayra langsung menuju toilet yang tertunda tadi.
Sesampainya kayra langsung masuk ke dalam toilet.
Setelah 5 menit kayra berada dalam toilet akhirnya kayra keluar juga.

"Huh, lega juga" ucap kayra.
Baru berapa langkah kayra berjalan ternyata ada di belakang nya yang sedang memanggil nya.

"Eh adek kelas!" Ucap seseorang yang di tebak oleh kayra bahwa itu adalah kakak kelas nya.

"G-gue kak?" Balas kayra dengan sedikit tergagap.

"Iya, sini lo!" Ucap kakak kelas nya itu lagi.

"Ada apa ya kak?" Tanya kayra.

"Ngapain lo dekat dekat alka tadi!?" Tanya kakak kelas nya itu dengan ketus. Kayra yang bingung pun menjawab.

"Hah? Deket deket? Perasaan gue gak deket deket sama alka kak" jawab kayra.

"Alah, gausah munafik deh lo!" Jawab kakak kelas nya itu.

"Beneran kok kak gue gak deket deket sama alka kok" ucap kayra.
"Kalo gak deket deket, ngapain lo bicara sama alka tadi!?" Tanya lagi oleh kakak kelas itu.

"Itu tadi gue gak sengaja nabrak dia kak" jawab kayra.

"Awas aja kalo sampe lo deket deket lagi sama dia! Gue pastiin lo gak bakal hidup tenang!" Ucap kakak kelas nya itu lalu, meninggalkan kayra sendirian.

Kayra yang mendengar nya pun langsung ketakutan dan pergi meninggalkan toilet menuju ke kelas nya.

Next?

He Is My Bad Boy Where stories live. Discover now