"Ahh tidaak"

"Ohh yesss"

"Akhh hmmphh"

"Hmphh"

"I Love Baby Peach"

"Akkhhh ahh"

Desahan mereka memenuhi ruang kelas tersebut.

"Ahh kris aku mau k keluar"

"Bersama sayang, aku akan mengeluarkannya dari dalam"

"Ja jangan dari d dalam kris"

"Aku ingin kau menjadi milikku sayang"

"Akhh j jangan"

Crroot.. Crroot..
Cairan kris memenuhi vagina zitao dan rasanya hangat.

"Ahhh, I love you baby"

"Hikss.. kau jahat kris"

"Sekarang kau sudah resmi menjadi milikku sayang". Menyentuh wajah zitao lalu menciumnya.

Cupp...

Saat mereka berciuman, kris merasakan ada air mata di tangannya saat ia menyentuh pipi zitao.

"Please, jangan menangis baby"

"Hiks.. Hiks kau jahat padaku"

"Aku akan mempertanggung jawabkan semuanya sayang"

"Tidak, kau bohong"

"Aku tidak bisa berbohong padamu tao, percayalah padaku okey"

Kris memegang tangan zitao lalu menempelkannya didada kris.
Zitao dapat merasakan detak jantung kris.

"Detak jantung ini hanya bisa berdetak jika separuh nyawaku ada disini sekarang"

Blushh..
Pipi zitao memerah mendengar ucapan kris.
#duhh gombalan mukidi😂

Lalu mereka memakai seragam masing-masing, dan kris mengantarkan zitao pulang.

~sesampainya dirumah zitao~

"Berhenti disini saja"

"Apa kau yakin, itu kan rumahmu hanya tinggal beberapa meter"

"Tidak perlu, aku bisa jalan kaki"

"Baiklah sayang, hati-hati ya"

"Iya". Zitao keluar dari mobil kris.

"Eh tunggu sayang, ada yang tertinggal"

"Apa?"

Kris turun dari mobil dan..

Cupp..
Cupp..

Sebuah ciuman singkat di bibir juga kening zitao.

"Hmpph"

"Sudah tidak ada yang tertinggal sekarang"

"Kau ini"

"Wo ai ni zitao"

"Huhh, sudah pulang sana"

"Hehehe"

Kris masuk ke mobil dan zitao berjalan ke rumahnya.

~

"Nenek aku pulang"

"Tao, kenapa baru pulang"

"Iya nek maaf"

"Tidak masalah sayang, oh ya tadi kamu diantar siapa?"

"Ehh itu temanku nek"

"Tumben kamu diantar sama laki-laki"

(Tao Kris) Love Me BabyWhere stories live. Discover now