"Eh mau apa k kau kris"
Kris hanya diam dan semakin mendekatkan dirinya.
"K kau jangan mendekat atau aku akan teriak!". Ancam zitao.
Tanpa menghiraukan ancaman zitao, kris menutup pintu kelas lalu menguncinya.
"Heh jangan kunci pintunya!!". Zitao lari menghampiri kris dan menarik tangannya.
Tapi kris justru menarik tangan zitao ke atas dan mendekatkannya ditembok.
"L lepas kan ak ku kris"
"You look so beautiful baby". Sambil meraba pinggang ramping zitao.
"Eunghh lepass.."
"Bibirmu sangat menggoda sayang". Menyentuh bibir zitao yang gemetar.
"Ahh aku mohon jangan lagi kris"
"Aku tidak pernah menganggapmu pelacurku sayang, kau itu kekasihku. Jadi jangan takut"
"Aku tidak akan pernah mau menjadi pacarmu kris, sampai kapan pun aku tidak mau!!"
"Baiklah, bagaimana kalau aku bisa membuktikannya sekarang, hmm?"
"Tutup mulutmu bod-"
"Hmmpph"
"Hmpph hhahh"
"Ahh baby"
"Hmpphh kriss"
Kris membuka kancing seragam zitao, dan melepas kaitan bra zitao.
"Ahh kriss"
"Yes baby, jadilah milik ku sayang"
"Eunghh"
Zitao melenguh keenakan saat kris meremas dan menghisap payudara zitao.
"Akhhh kriss". Saking tak tahannya, tubuh zitao mulai melemas.
"Kita lakukan di meja sayang". Kris menggendong tubuh zitao lalu menaruhnya di meja.
"Ahh jangan disini kris"
"Tenanglah sayang, tidak akan ada yang terjadi"
"Bagaimana kalau ada ya-". Zitao kaget saat kris membuka celananya dan menampakkan miliknya yang sudah tegang.
"Puaskan aku sayang"
"K kriss aku tidak bi-, akhh". Kris langsung memasukkan miliknya ke lubang zitao.
"Ahh kau nikmat sayang"
"Akhh s sakitt kriss"
"Apa masih terasa sakit sayang? Bukankah ini yang ke sekian kalinya?"
"Ahh bodohh, ini sakitt kriss"
"Maaf sayang, baiklah aku akan pelan"
"Ahh ahh hahh"
Kris memelintir nipple zitao.
"Kriss ahh hssshhh"
"Hmpph ini nikmat sayang"
Kris terus saja memainkan gundukan zitao hingga memerah dan banyak bekas keunguan disana.
"Akhh c cukup kriss"
Zitao tak tahan menerima perlakuan kris akhirnya menjambak rambut pirang kekasihnya itu.
"Cakar aku jika memang ini sakit sayang"
"Aku t tak bisa kriss ahhh akhh"
"Kau memang mencintaiku sayang, hingga kau tak tega melukaiku"
