Introvert - Completed

Part 7 - Gebetan Juno

Alle hanya memutar bola matanya malas.

"Pokonya kita harus bolos hari ini!" pinta Juno.

"Apasih!" ucapnya sebal.

"Bolos yuk?sekaliiii aja" mohonnya.

"Gak" ucapnya cepat.

"Yaudah kalo gamau bolos, pulang bareng sama gue! Gimana?" tawarnya berharap Alle menerimanya.

"Gue bawa motor" ucap Alle.

"Ya, gue di samping lo gitu.Kan lucu samping ninja itu vespa" Juno masih berusaha.

"Ngeledek vespa gue?" tanya Alle sambil mengangkat satu alisnya.

"Gak gitu maksudnya" Juno menggaruk tengkuknya yang tidak gatal bingung harus gimana menjelaskannya.

Teman-teman Juno hanya menahan tawa melihat Juno seperti terpojok.

"Gini deh!untuk hari ini kita gak pulang bareng,tapi sebagai gantinya bagi id line lo" ucap Juno mengganti permintaannya.

Alle memejamkan matanya menahan emosinya.

"Lupa" ucap Alle bohong.

Juno menundukkan kepalanya seperti menyerah.

Alle melihatnya sedikit tak tega.

"Ck!siniin hp lo" mata Juno berbinar degan cepat ia mengeluarkan hpnya.

Alle mengetikkan id line nya dan menekan tombol add disana.

Dan mengembalikan hp pada pemiliknya.

Tanpa permisi Alle melewati Juno yang sedang memekik senang.

Ketika melewati teman-teman Juno ia langsung menunduk seperti biasanya.

Mereka masih menatap punggung Alle yang mulai menjauh.

"Gilaaa Jun,gue siap nikung temen kalo gini mah" ucap salah satu teman Juno.

"Gue juga kalo gitu" sahutnya yang lain.

"Mau mati lo pada!" ucap Juno.

Teman-temannya hanya terkekeh.

"Pulang sekolah gue traktir kalian,karena gue lagi seneng jadi duit gue banyak!" ucap Juno yang di sambut sorakan gembira dari teman-temannya.

Sesampainya di kelas hp Alle bergetar menandakan ada notifikasi yang masuk.

JuniorA: Haai Alle-ku 😙
JuniorA: udah sampai kelas?

Alleira: udah

JuniorA: wah di bales... Masih gapercaya 😲 *read

Tak lama Juno mengirim pesan lagi.

JuniorA: wah di read doang... Masih gapercaya 😫 *read

Baru ingin membalas pesan Juno,Arkan datang mengajaknya bicara.
"Lle aku nanti ada tanding futsal pulang sekolah di SMA sebelah, kamu bisa gak sempetin dateng?" tanya Arkan.

Alle tampak berpikir untuk menerima tawaran Arkan atau tidak.

Masalahnya ia ingin ke ruang musik setelah pulang sekolah,beberapa hari ia tak masuk sekolah ternyata tempat itu cukup merindukan.

Tapi ia tak enak hati jika menolak tawaran Arkan.

"Iya,nanti aku ajak Riri juga" ucapnya menyetujui.

Arkan tampak ingin membantah agar Alle tak perlu mengajak Riri.

Tapi takut Alle merasa keberatan, jadi ia hanya mengangguk mengiyakan.