"Eh cewek! liat Alle gak?" tanya Juno pada asal orang.
"Alle siapa?" tanya gadis itu bingung.
"Lo gakenal Alle?Parah!yang cantik itu lo gak kenal? Sumpah lo parah" ucap Juno tak percaya.
"Yah emang gue gak kenal!" sewotnya pada Juno.
"Enggak!lo parah!" ucap Juno menunjuk-nunjuk sambil berjalan meninggalkan gadis yang tadi ia tanya.
Juno memutuskan untuk ke kantin karena kepalang janji dengan teman-temannya kalau ia akan menyusul.
"Gimana udah ketemu sama gebetan lo?" tanya salah satu teman Juno.
"Belum,kemana ya gebetan gue?" tanyanya kebingungan.
"Yang mana sih?kalo gue tau gue bantuin dah" ucap teman Juno.
"Yang cantik tapi sedikit galak gitu!eh Gak.. Gak lo gaboleh tau, nanti lo suka!" cerocosnya membuat siapapun jengkel.
"Najiss! Gue gabakal nikung lo jing!" temannya langsung menoyor kepala Juno.
"Bodo amat!" balas Juno.
Di lihatnya Riri yang sedang mencari tempat kosong dengan sebelah tangannya memegang makanannya.
"Kakak manis!!duduk sini aja" teriak Juno menyuruh Riri untuk bergabung di meja ia dan teman-temannya.
Riri menoleh sebal mendengar siapa yang berteriak.
"Oh jadi itu! Manis sih tapi gabakal gue rebut! Selow" ucap teman Juno.
Juno hanya mengabaikan perkataan temannya dan menghampiri Riri yang seperti membuang muka menahan malu.
"Kakak manis duduk sama gue aja yuk!" di tariknya pergelangan Riri ke tempatnya.
"Haii gebetannya Juno" sapa teman-teman Juno pada Riri.
Riri melotot terkejut mendengar dirinya di sebut gebetan Juno.
"Ehh bukan yang ini" Juno mengklarifikasi.
"Tapi temennya" jelasnya lagi.
"Yang ini juga gapapa kali jun, manis juga" goda mereka pada Juno.
"Eh jangan pada gitu dong,nanti dia baper gue yang repot!" ucap Juno menenangkan teman-temanya.
"Iyuuuhhh" Riri mendengus geli.
"Jangan sok iyuuuh gitu dong kakak manis,nanti kalo di tempat sepi aja bilangnya i love you" godanya pada Riri.
"Bisa gila gue lama-lama disini" ucap Riri langsung meninggalkan tempat itu tanpa permisi.
"Emang bener-bener tukang modus kelas kakap lo jun" ucap temannya di selingi tawa.
"Kejar dia aja Jun" saran temannya pada Juno.
"Yang satu aja belum dapet! Dia sama gebetan gue galaknya sebanding bedanya cuma dia lebih bawel,gue gasuka!" jelasnya pada teman-temannya.
"Lo mana cocok sama temennya,sama dia aja udahhh" ucap temannya meledek Juno.
"Gak ah! Gue sukanya sama temennya" balasnya tak setuju.
"Emang temennya suka sama lo?" tanya teman Juno meledek.
"Suka,tapi gue usaha dulu hehe" ucapnya di selingi tawa.
Di kantin Noura melihat Riri memasang wajah kusut setelah meninggalkan meja yang ada di pojok sana.
Noura dengan cepat memanggil Riri.
"Riri,sini aja!" panggilnya pada Riri.
Riri yang namanya di sebut langsung melihat ke arah yang memanggilnya.
Ah!Riri bingung haruskah ia menerima tawaran Noura untuk duduk di sana.
YOU ARE READING
Introvert - Completed
Teen FictionPERINGATAN ⚠ sekali baca gabisa berhenti loh wkwkwk Arkan yang masih Setia menunggu rasanya terbalas. Riri yang selalu menemani Arkan ke kantin, bahkan banyak orang yang menatap apakah mereka berpacaran? Tapi percayalah mereka bukanlah tokoh utaman...
Part 7 - Gebetan Juno
Start from the beginning
