Wanita

578 34 0
                                    

Wanita itu..
Bukan yang selalu pendiam dan kalem, terkadang ia juga sering tertawa terbahak-bahak. Bukan pribadi yang selalu kuat.

Terkadang, ia juga lemah. Bukan yang selalu sedih, Terkadang, ia juga bergembira sambil melompat-lompat.

Bukan yang selalu menghadapi amarah dengan senyuman.. Terkadang, ia juga tak bisa menahan semua itu.. Bukan pribadi yang selalu bisa menutup kesedihan..

Terkadang juga air matanya bisa keluar sederas-derasnya..

Dan wanita hanyalah manusia biasa. Yang tidak lari dari segala ujian dan cobaan. Yang tidak lepas dari segala macam perasaan manusia. Yang tidak lari perasaan lemah dan tak berdaya.. Yang tidak lepas dari perbuatan khilaf dan dosa dan dosa..

Karena apa?

Wanita itu Selalu bangun jika ia jatuh. Selalu bahagia walau hatinya remuk. Selalu berusaha memperbaiki diri. Waktu ia jatuh, itu bukan berarti dia lemah, tetapi ia selalu mengambil hikmah untuk terus bangkit Jadi pribadi yang terus kuat. Karena ia ingin menjadi bidadari dunia dan akhirat.

Tentang keadaan hatinya yang tak menentu.. Yang terkadang teringat waktu-waktu sendu.. Yaitu masa lalu yang hanya bisa melukiskan sepercik kisahnya lewat tulisan bukan menggambarkan lewat keadaan.. Karena ketika ia sedih Ia tak ingin terlihat. Karena ia yakin hatinya kuat akan segala memori yang menusuknya erat, walau kesedihannya pun bertambah pekat Ia tetap yakin bahwa ia kuat..

Dengan segenap tekad Ia tumpas kesedihan nan semakin pekat walau terkadang ia masih bisa jatuh ke dalam lubang kenangan yang akhirnya dihiasi air mata. Penanda kuat tidaknya seorang wanita. Bukanlah air mata. Tapi bagaimana perjuangannya menumpas air mata. Menghentikan air mata agar semua yang terngiang di benaknya tak jadi nyata Yang cukup ia simpan jadi cerita.

Yaaaa.. itulah wanita..
Tak bisa lari dari kata "Air mata"
Tapi wahai kaum adam,
Jangan lupa Bahwa kami kaum hawa. Di balik air mata Hati kami sekuat baja.

Hijrah Tiada Henti Tiada Akhir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang