Hijrah Tiada Henti Tiada Akhir

Part 29

Akukah si muslimah setengah hijrah? Bila kau dapati aku tengah berbuat salah, jangan heran, itulah aku. Jangan kau kira jilbab yang ku pakai ini adalah tolak ukur keimananku. Jangan kau kira niqab yang ku kenakan ini mencerminkan pribadiku yang tak pernah berbuat dosa sekecil apapun.

Namun, yang ku tahu wanita yang beriman pasti akan menutup auratnya dengan sempurna.

Bila kau dapati aku berkata kasar, menyakiti orang. Maafkan aku, mungkin saat itu aku khilaf, aku lupa bahaya tergelincirnya lisan. Astagfirullah...

Bila kau dapati aku tak sesuai dengan tulisan dakwahku, jangan salahkan kebiasaanku yang ingin mengukuhkan pesan Rasulullah "Sampaikanlah walau satu ayat." dan mengharap Ridha-Nya.

Aku mohon nasehati aku. Tapi satu hal yang aku mau, nasehati aku di kala hanya bersamamu. Jangan nasehati aku di kala ramai, karena itu hal yang menyakitkan.

Sadarlah, aku bukan malaikat yang tak dibekali hawa nafsu. Aku bukanlah bidadari surga. Tapi, aku hanya wanita yang sedang belajar untuk menjadi bidadari surga.

Sadarlah, setiap manusia pasti memiliki daya lemah tersendiri. Sadarlah, setiap penghijrahan butuh ke istiqomahan. Maka, jangan salahkan akhlak ku yang mungkin saja belum sesempurna Khadijah atau Aisyah. Aku sedang belajar untuk terus memperbaiki diri agar hijrah bukanlah hijrah yang setengah-setengah. Bukan pula hijrah dusta. Yaa Muqallibal qulub tsabbit qalbi 'ala dinik. 💕