Part 5

2K 125 0
                                    

Suatu saat, kita tidak pernah tahu kedepannya seperti apa. Jadi tolong jangan hakimi aku dengan perubahanku ini. Kenali aku dengan bertanya langsung kepadaku. Jangan hanya mengira-ngira tentang ku. Aku menghargai kalian, dan aku pun juga ingin dihargai, kawan.

Hijrah. Bukan tentang seseorang yang berubah lalu menjadi malaikat. Hijrah adalah tentang seseorang hamba yang ingin taat. Hijrah adalah tentang bagaimana merangkak, berjalan lalu akhirnya berlari menuju ridha-Nya. Bukan seberapa cepat, tapi seberapa kuat ia bertahan.

Sekali lagi, hijrah itu proses. Bagaimana kita bisa menuju puncak jika kita tak mendaki? Begitu pula, bagaimana kita bisa berjilbab sesuai syariat kalau kita tak memulai? Tak ada yang perlu diragukan.

Orang tua yang tak merestui? Takut jodoh tak ada? Hidupmu terasa jauh tertinggal? Setiap bahagia butuh perjuangan. Setiap cinta butuh pengorbanan. Anggap saja hijrah ini adalah bukti pada Rabbmu.
Tak ada yang bisa merubah seseorang pun, kecuali atas kemauannya sendiri dengan izin Allah. “Dan seandainya Tuhanmu (Wahai Muhammad) berkehendak, niscaya seluruh yang ada di bumi ini akan beriman.” (Q.S Yunus: 99)

Dengan hijrahku ini, bukan semuanya telah berubah. Bukan berarti berubah menjadi baik. Saat diri ini sudah merasa baik bukan berarti harus berpuas diri. Bukan berarti hijrah ini telah berakhir.

Tapi jika diri ini sudah lebih baik, itu artinya aku harus semakin memperbaiki diri lagi. Walau aku harus terjatuh berulang kali, walaupun aku harus berjalan merangkak sekalipun, walau caraku berbeda dengan mereka yang sudah jauh lebih dulu melangkah, walau aku harus dijauhi teman-temanku atas perubahanku, dan walaupun aku harus dicap sok suci, sok alim dihadapan mereka. Tak apa. Aku akan terus berproses dan berjuang menjadi diriku yang lebih baik. Meski caraku harus berbeda dengan mereka yang jauh lebih dulu menapaki tujuan hijrahnya.

Hijrah Tiada Henti Tiada Akhir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang