Hijrah Tiada Henti Tiada Akhir

Part 7

Mungkin dahulu engkau mengenalku dengan sederet cerita buruk tentang perilaku ku. Mungkin dahulu engkau mengenal ku dengan dangkal nya pemahaman ilmu agama ku. Mungkin dahulu kau mengenalku dengan gaya berpakaian urakan ku.

Namun sungguh itu adalah masa kelam ku, masa suram ku, masa lalu ku, dan aib ku. Maka tak perlu bagimu untuk mengungkit ungkit aib dan keburukan ku di masa lalu lantas membandingkan nya dengan perubahan ku.

Tak perlu pula bagimu untuk menilai pantas atau tidaknya, aku sekarang memilih berjalan di atas jalan islam, hanya karena engkau tahu dahulu aku aku adalah orang yang jauh dari ajaran islam.

Tak pantaskah bagiku yang dulu mempunyai masa lalu yang buruk ini mencoba berhijrah dengan menjadi insan yang lebih baik lagi? Sungguh tak ada maksud bagiku untuk merasa lebih baik dari diriku sendiri di masa lalu.

Tak ada yang lebih ku minta dari mu selain untuk menghargai atas apa yang aku lalui. Karena engkau tak tahu betapa berat bagiku untuk tetap bertahan di jalan hidayah ini.

Bagimu yang mengenalku di masa ini, tetap lah menjadi temanku. Bimbing aku agar tak terjerumus dalam kubangan kemaksiatan seperti di masa lalu.

Dan bagimu yang mengenalku di masa lalu, tetaplah untuk menjadi temanku. Bantu Ku dengan menutup aib keburukan ku. Jangan mencoba untuk mencari aku seperti di masa lalu ku, karena aku sudah tidak hidup di sana lagi.