14.

8 1 0
                                    

Semenajak itu, Dhira dan Radit jarang bersama lagi. Tapi sebenarnya mereka satu sama lain saling memperhatikan dan perduli.

Beberapa hari kemudian

"Eh eh tau ga? Risa sama Radit putus tau." Kata salah satu anak perempuan

"Lah ko bisa? Emang kenapa?" Sahut anak yang lain.

"Gatau tuh. Tapi si Risa keliatan lagi deket sama senior coba? Si Radit sih biasa biasa aja."

Dhira dan Rara yang mendengar itu saling menatap?

"Wah ada yang galau nih kayanya." Kata Rara

"Samperin aja yuk lah." Sahut Dhira

Radit sedang makan sendiri di Kantin. Dhira dan Rara

"Sendirian nih Mas?" Kata Dhira

"Gaada yang mau di ceritain nih? Kata Rara

"Ehm hehe gue putus."

"Sejak kapan? Kenapa?" Kata Rara

"Dua hari yang lalu sih. Gue denger dia pas ngejelek jelekin Dhira dan dia bilang dia mau selingkuh sama senior. Ya gue putusin aja sekalian."

"Akhirnya kebuka juga kejelekannya." Kata Rara

"Ya gitu deh. Hmm gue minta maaf banget Dhir sama lo. Gue malah milih berpihak Risa waktu itu daripada lo."

"Haha selo aja deh Dit. Kita kan sahabatan, gue sayang ke elo juga sayang sahabat. Ya kita saling ngerti aja."

"Sip lah. Hmm terus lu gimana tuh sama Rian?"

"Nah good question Dit" Kata Rara

"Hehe ya gitu deh."

"Awas Dhir, udah keliatan care sama lu kok dia. Jangan di sia siain"

"Bener tuh. Gue lampu ijo Dhir." Rara

"Gue juga." Tambah Radit

***




"Dhir, ke kafe yuk." Ajak Rian

"Yuk lah."

Rian melihat Wajah Dhira yang berseri seri. Mereka duduk di tempat biasa di kafe. Sudah beberapa kali mereka ke sini.

"Cie, seneng amat muka lo. Seneng Radit putus sama Risa ya?"

Muncul ide jahil di pikiran Dira

"Iya gue seneng banget tau ya ampuuun." Kata Dhira

"Ye biasa aja kali."

"Kenapa Yan? Cemburu?"

Rian diam sejenak

"Iya." Jawabnya dengan suara kecil

"Hah, apa? Gakedengeran?"

"IYA."

"Oh, love you too."

Rian tersedak kopinya dan membelakkan mata ke arah Dhira

"Eh maap Yan maap."

"Akhirnya peka juga."

Sekarang Dhira yang membelakkan mata ke arah Rian.

"Eh lu.. beneran?"

"Terus selama ini gue ada buat lu apaan?Bercanda? Gue serius sayang sama lu Dhir, jadi selama ini gue merhatiin lu dan selalu ada buat lu."

"Thanks Rian. Gue seneng bisa deket sama lu dan gue juga sayang sama lu."

"Sama sama Dhir."

"UHUYYY POJOKAN JADIAN HUY." Kata mas mas di kasir yang heboh

-END-






Haaai semua..
Sorry banget kalo mungkin  cerita ini ga nge feel hehe.. ini teen fiction pertama yang gue buat..

Makasih banget untuk yang udah baca dan vote yaaa😁💕





Someone Who Care {COMPLETE}Where stories live. Discover now