9.

3 1 0
                                    

"Radit, itu Risa sakit. Sekarang ada di tenda, lu bisa nemenin dia ga?" Kata salah satu anak perempuan temannya Risa

"Dhir, gue ke risa dulu ya. Sorry."

Ada sebersit rasa kecewa di hati Dhira karena Radit memilih Risa tapi Dhira hanya mengangguk dan tersenyum.

"Dhir, gapapa?" Tanya Rara

"Kaga papa ko. Ini luka jatoh doang. Beberapa hari juga sembuh."

"Ih. Bukan luka ini. Tapi si radit."

"Oh itu, ya gapapa lah kan si Risa sakit. Lebih aneh lagi kalo dia tetep milih disini haha."

"Iya bener juga sih ya haha." Jawab Rara

***

Kegiatan LDKS sudah selesai. Semua murid mengemasi tenda dan peralatan yang mereka bawa. Setelah upacara penutupan, semuanya berjalan ke tempat mobil di parkir. Mereka harus berjalan naik turun terlebih dahulu.

Dhira sesekali dibantu Rara kalau rasanya lutunya mulai ngilu. Sedangkan Radit bersama Risa karena katanya Risa masih sakit.

"Sini gue aja yang bawa."

Rian datang dan langsung mengambil tenda dan peralatan yang dipegang Dhira.

"Eh gausah. Bawaan lu aja udah berat." Tolak Dhira

"Ck. Udah sini, gue ribet liat lu." Kata Rian dan langsung jalan mendahului Dhira dan Rara

"Wah itu si Rian tumbenan banget ya baik sama orang." Kata Rara

"Lah emang dia biasanya jahat?" Tanya Dhira

"Ya ngga sih. Tapi gabiasa aja."

Di sisi lain radit melihat Rian jalan dengan tenda dan peralatan yang tidak asing di matanya. Punya Dhira. Radit menoleh ke belakang dan benar saja Dhira sudah tidak membawa tenda dan peralatannya dan sekarang Dhira sedang tertawa dengan Rara

"Dit ngeliatin apa sih?" Tanya Risa

"Oh ngga ko. Yuk lanjut jalan."

***

Setelah LDKS, sekolah diliburkan sehari, supaya semua murid bisa beristirahat dan tidak ada alasan tidak masuk karena kelelahan.

Dhira sedang membaca komik di kamarnya. Ia habis membersihkan lukanya dan mengganti penutup lukanya. Lukanya tidak terlalu parah namun lututnya msih kaku kalau digerakkan.

Tring

Ternyata ada pesan dari Radit

'Dhir lagi apa? Lututnya jangan lupa diobatin.'

'Lagi baca komik nih. Udah diobatin ko, tenang aja.'

'Sip deh. Eh btw, kemaren barang barang lu dibawain sama Rian? Ada apa nih?'

'Iya dia ngebantuin gue. ribet katanya liat gue. kenapa emangnnya Dit?'

Dhira merasa tidak nyaman kalau Radit bertanya seperti itu. Untuk apa? Apa Radit tidak suka kalau Rian membantu Dhira? Toh Radit juga membantu pacarnya kan?

'Hmm gitu. Gapapa ko.'

Dhira hanya membaca pesan Radit. Ia merebahkan tubuhnya dan menatap langit langit.untuk apa Radit bertanya seperti itu? apa Radit tidak suka kalau Rian berteman dengan Dhira? Atau cemburu? Ah, rasanya tidak mungkin Radit cemburu karena radit sudah punya Pacar.

***

Someone Who Care {COMPLETE}Where stories live. Discover now